TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) TGB Zainul Majdi resmi mendeklarasikan dukungnnya untuk calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Pernyataan dukungan kepada Zul yang berpasangan dengan Suhaili FT di Pilgub NTB 2024 itu diucapkan TGB dalam video 57 detik yang diterima TribunLombok.com, Sabtu (23/11/2024).
Dalam video, TGB yang mengenakan baju gamis warna abu-abu dan peci hitam menyatakan dukungannya untuk Paslon Pilgub NTB nomor urut 2.
TGB memberikan dukungannya dengan alasan dan pertimbangan karakter kepemimpinan yang ada pada diri Zul.
"Saya mengikuti seluruh debat yang dilaksanakan oleh KPUD Provinsi Nusa Tenggara Barat para calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB," ujarnya.
Baca juga: Resmi! TGB Deklarasi Dukung Zulkieflimansyah di Pilgub NTB 2024
TGB menilai karakter kepemimpinan Zul tampak dari tiga kali debat kandidat yang digelar KPU.
"Saya cermati dan saya lihat bahwa calon nomor 2, Dr. Zulkieflimansyah mampu menyampaikan pandangannya dengan tanpa memojokkan apalagi mempermalukan calon yang lain.
"Saya melihat beliau mampu mengapresiasi seluruh pihak yang telah ikut membangun Nusa Tenggara Barat, tidak merasa lebih hebat dibanding yang lain tapi bersama-sama.
"Karakter mampu menghargai yang lain, mengapresiasi orang-orang yang telah berjasa, tidak mempermalukan orang yang berbeda pendapat, saya fikir itu adalah karakter pemimpin yang kita perlukan untuk NTB.
Saya pilih nomor 2, Dr. Zulkieflimansyah," demikian TGB mengakhiri pernyataannya.
Baca juga: TGB Solid Dukung Zul-Uhel
Sebelumnya, TGB pun mengungkap arah dukungannya dalam berbagai kesempatan.
TGB menekankan kembali mengenai pernyataannya terkait Pilkada yang pernah disampaikan sebelumnya dan tetap dipegang teguh hingga saat ini.
"Jadi ada dua hal yang saya statement-kan. Yang pertama, saya mendukung Zul-Rohmi untuk periode kedua," jelasnya dalam keterangan resmi dari cuplikan video yang diterima TribunLombok.com, Minggu (3/11/2024).
Pada periode pertama, Zul berpasangan dengan Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023.
Alasannya, TGB menyebut keputusan itu berbasis pada pengetahuan dan pengalaman berdasarkan survei maupun jejak kepemimpinan.
"Data, survei, dimana-mana memperlihatkan bahwa pemimpin itu butuh rentang waktu. Dalam bahasa kita, dua periode," jelasnya.
Menurut ahli tafsir Al-Quran lulusan Kairo ini, gagasan pembangunan tidak bisa dituntaskan dalam satu periode kepemimpinan.
"Karena kalau tidak tuntas tentu masyarakat yang rugi. Datanya seperti itu," jelas TGB.
Dia pun mengalami sendiri ketika menjadi Gubernur NTB dua periode yakni 2008-2018.
"Memang saya rasakan betul bahwa saya sebagai pemimpin itu butuh dua periode. Banyak hal yang dilaksanakan di periode kedua itu pondasinya di periode pertama," paparnya.
Dia mencontohkan konversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah, pengembangan wisata halal, hingga berbagai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
"Memang butuh dua periode," tegasnya.
Dukungan TGB Solid
Mantan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan dua periode di Pilkada 2024.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menerangkan, gestur politik TGB sudah jelas dapat dilihat sebagai dukungan ke pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel.
"Tidak perlu diragukan lagi dukungan TGB ke Zul," ujar Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina Jakarta ini, ditemui di Mataram, Rabu (20/11/2024).
Alasan kuatnya, sambung dia, TGB pernah menjadi Gubernur NTB selama dua periode sehingga memahami konsep pembangunan berkelanjutan.
"TGB yang pernah menjadi gubernur merasakan perlunya dua periode untuk menuntaskan pekerjaannya," kata analis komunikasi politik ini.
Hensa, sapaan karibnya, TGB beserta pendukungnya solid mendukung Zul-Uhel.
"Jadi pendukung TGB ataupun masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk mengikuti pilihannya TGB," kata Hensa.
Tidak hanya itu, doktor riset dan manajemen ini menilai Zul memiliki kemiripan gaya komunikasi dan kepemimpinan dengan TGB.
"Zul ini TGB banget. Tidak pernah menyerang, santun sehingga diterima masyarakat NTB," kata dia.
Hensa memahami TGB sebagai Ketua Umum PB NWDI memiliki jemaah yang dipimpin.
Sementara di sisi lain, ada Paslon lain yang juga kader organisasi yang dipimpin TGB maju sebagai calon gubernur.
"Silakan saja. Tetapi secara gestur maupun pernyataan-pernyataannya, TGB solid ke Zul-Uhel," tandas Hensa.
Zul-Uhel merupakan Paslon Pilgub NTB nomor urut 2. Duet ini diusung PKS, Demokrat, dan Nasdem.
(*)