Usia 23 – 27 tahun NK 42,9 persen, DZ 30,6 persen MJA 12,5 persen, Umur 28 – 33 NK 39,7 persen, DZ 20,8 persen, MJA 20,6 persen.
Untuk umur 34-39 tahun, NK 41,8 persen DZ 19 persen MJA 15,2 persen. Sedangkan umur 40 – 55 tahun NK 50 persen, DZ 24 persen MJA 10,8 persen.
Sementara umur 55 tahun ke atas NK tetap unggul dengan angka 45,5 persen, DZ 9,1 persen, MJA 15,2 persen.
Faktor kelima adalah faktor sebaran pemilih berdasarkan wilayah kecamatan.
"NK unggul di lima kecamatan. Kecamatan Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung dan Kecamatan Pemenang," jelasnya.
Faktor ketujuh adalah pengaruh Bupati KLU dua periode Djohan Samsu selaku ayahanda Kusmalahadi.
"Pengaruh Djohan Samsu mencapai angka 31,8 persen," sebut Candra.
Faktor ke delapan adalah sentimen politik uang yang sangat rendah sehingga sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan strong voters.
"Yang memilih menolak sebesar 75 persen, yang menerima dan memilih calon yang memberikan uang/barang 12,5 persen, sedangkan yang menerima dan tidak memilih calon yang memberikan uang atau barang," paparnya.
(*)