Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) menanggapi santai kabar pendukungnya yang pindah dukungan ke Paslon lain.

Juru bicara Iqbal-Dinda Adhar Hakim merasa tidak pernah ada migrasi suara juga terjadi dari Paslon lain ke Iqbal-Dinda namun ia enggan menggembar-gemborkannya.

"Kami lebih suka bermain dengan politik gagasan, kami sepakat tidak terlibat dalam politik olah-olah," kata Adhar, Senin (18/11/2024).

Adhar mengatakan perpindahan dukungan dari paslon satu ke paslon lain adalah hal yang biasa dalam politik.

Baca juga: Pasangan Iqbal -Dinda Tetap Fokus pada Politik Gagasan selama Pilgub NTB

"Kami berseloroh itu kegenitan politik saja. Gimmick politik jadi biasa-biasa saja, itu selalu terjadi dimana pun, jangan-jangan migrasi dari sebelah ke kami," kata mantan Kepala Perwakilan Ombudsman NTB itu.

Adhar menjelaskan tim pemenangan tidak ingin terpengaruh dengan kabar-kabar seperti itu karena ingin fokus memenangkan kontestasi Pilkada 2024.

"Dalam strategi politik kami punya pertimbangan dalam menjaga wilayah potensi kami, kami akan menjaga kepercayaan itu, bahwa kami sangat layak dipercaya untuk memimpin NTB," kata Adhar.

Iqbal-Dinda mematok target bisa meraup suara di atas 40 persen.

Hal itu sejalan dengan kemampuan mesin pemenangan baik dari partai politik, relawan dan simpatisan yang terus bergerak.

(*)