Pilkada NTB

Pasangan Iqbal -Dinda Tetap Fokus pada Politik Gagasan selama Pilgub NTB

Tim Relawan Iqbal-Dinda tetap fokus berkerja keras mempertahankan trend kemenangan dan menawarkan gagasan perubahan ke publik.

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Dr Adhar Hakim, juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor 03, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Terus berkembangnya praktik politik yang cenderung menggunakan hoax, dan cara-cara negatif menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada NTB, dinilai tidak akan mengganggu fokus upaya pemenangan kubu paslon Iqbal-Dinda

Sampai saat ini, Tim Relawan Iqbal-Dinda tetap fokus berkerja keras mempertahankan trend kemenangan dan menawarkan gagasan perubahan ke publik.
 
Tim Relawan Iqbal-Dinda mengaku tidak terlalu merisaukan upaya penggiringan opini dengan penggunaan hoax, dan penggiringan persepsi publik dengan menggunakan pola survey yang janggal, serta aksi main lapor sejumlah kasus yang spekulatif ke Bawaslu. 

Cara-cara seperti itu dilihat bukan sebagai cara yang efektif menggerus dukungan terhadap pasangan Iqbal-Dinda

Juru bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengakui melihat adanya gejala penggunaan cara-cara negatif dalam kontestasi Pilkada NTB akhir-akhir ini. 

"Hal tersebut terjadi mungkin karena kontestasi politik dengan cara penyampaian gagasan tidak lagi efektif. Mencari pijakan capaian elektoral dengan cara shorcut. Tapi kami tetap fokus dengan politik gagasan. Menyampaikan ide-ide kami tentang harapan baru NTB," kata Adhar Hakim, Minggu (17/11/2024).

Baca juga: Bunda Sinta Ceritakan Kecintaan Lalu Iqbal Terhadap NTB kepada Emak-emak

Tim Relawan Iqbal-Dinda percaya politik modern saat ini berbasis ilmu pengetahuan bisa didrive lewat survey yang bisa dipertanggung jawabkan metodeloginya. 

"Karena itu kami tentu tidak akan pernah menggunakan survey dengan cara dan hasil yang janggal," ujar aktivis anti korupsi ini. 

Sesuai ide tawaran harapan baru, Tim Relawan Iqbal-Dinda lebih memilih terlibat dalam perdebatan di ruang publik terkait gagasan NTB ke depan.
 
Menyoal seringnya kubu Iqbal-Dinda dilaporkan ke Bawaslu, menurut Adhar Hakim, pihaknya menghormati dari sisi hukum, namun sekaligus menyayangkan upaya-upaya pelaporan yang lebih bersifat spekulatif. 

Karena itu, Adhar Hakim berharap disisa akhir masa kampanye yang tinggal beberapa hari ini, publik tetap lebih menghormati cara-cara berpolitik yang cerdas. 

"Dan kami akan konsisten dengan jalan politik gagasan dan tentu menjauhi cara-cara yang tak baik," ujar Adhar Hakim.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved