Faisal Basri Tutup Usia

Sepak Terjang Faisal Basri, Ekonom Senior yang Tak Pernah Takut Kritik Pemerintah

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Faisal Basri, ekonom Indonesia yang tutup usia di usia 65 tahun.

Suaranya bergetar seperti sedang menahan nangis ketika hendak menyampaikan bahwa dirinya sangat merasa kehilangan.

"Saya bersama keluarganya, sama istri dan anak-anaknya juga dekat. Jadi saya sangat kehilangan. Saya kehilangan teman yang sangat baik dan juga loyal," ucap Sri Mulyani dengan suara bergetar.

Ia mengatakan dirinya memiliki hubungan yang dekat dengan Faisal Basri.

"Saya sama Bang Faisal itu kenal banget, teman, karena beliau tiga tahun di atas saya di FE UI. Beliau menjadi asisten dosen, saya kemudian masuk LPEM bersama-sama," katanya di rumah duka, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

Ia menyebut pertemanan antara dirinya dengan Faisal telah berjalan lama. Saat di UI, Sri Mulyani menyebut dirinya dan Faisal Basri juga sering terlibat dalam kegiatan bersama.

"Terus dekat angkatannya. Sesudah kembali, kami sekolah, beliau menjadi kepala LPEM, saya menjadi kepala pendidikan. Waktu itu di kita team worknya banyak sekali, sama Pak Faisal very long friendship ya dan cukup baik," ujar Sri Mulyani.

Saat Sri Mulyani bergabung di pemerintahan, Faisal Basri aktif berada di luar pemerintahan, memberi kritik-kritik tajam dan pedas. 

Sri Mulyani memandang kehadiran Faisal Basri di luar pemerintahan menjadi penyeimbang bagi setiap kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah melalui berbagai pandangan dan ulasannya di media.

"Dari setiap negara, mengurus perekonomian, masyarakat yang segitu besar seperti Indonesia, selalu perlunya check and balance, saya rasa pandangan-pandangan Bang Faisal memberi penyeimbang bagi kita semua," kata Sri Mulyani di rumah duka mendiang ekonom senior Faisal Basri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

"Saya sangat memhami beliau, sangat-sangat tulus. All is love untuk Indonesia. Jadi kita tahu agendanya beliau satu untuk yang terbaik bagi kita," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengetahui kabar Faisal Basri tutup usia dari beberapa rekannya di Kementerian Keuangan dan FE UI.

Dia terakhir intens berkomunikasi dengan Faisal Basri saat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadi sorotan masyarakat ketika kedua lembaga itu menjalani transformasi.

"Beliau banyak beri masukan ke kita," ucap Sri Mulyani.

"Jadi sangat kami hargai dan merupakan pengingat yang baik, membantu mengurus negara untuk terus memperingatkan terutama bagi staf-staf kita, selalu ada yang mengamati, mengkritisi, dan melihat secara detail dan teliti. Buat saya secara personal itu sangat membantu," jelas Sri Mulyani.

"Karena tidak semuanya bisa kita lihat sebagai menteri, sehingga kalau dilihat dari luar itu juga akan sangat berbeda," pungkasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini