TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM - Lembaga Survei Olat Maras Institute (OMI) menggelar Obrolan Ilmiah, “Ngobrolin Politik ala OMI dengan memaparkan hasil survei terbaru untuk Pilkada NTB 2024, Kamis (15/8/2024).
Survei OMI tersebut dilakkukan pada 8-25 Juli 2024, menggunakan Margin of Error +/- 2,89 persen, dengan 1.200 responden dan tingkat kepercayan mencapai 95 % .
Survei ini menunjukan, pasangan Zulkieflimansyah dan Suhai FT (Zul-Suhaili) masih menjadi kandidat terkuat dalam persaingan menuju pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2024-2029.
Pada simulasi pertama dengan 4 pasangan calon, pasangan Zul Suhaili mencatat elektabilitas sebesar 38,9 % , diikuti oleh pasangan Rohmi-Firin dengan 22,8 % , Lalu M Iqbal-Indah dengan 15,8 % , dan Lalu Gita-Sukiman dengan 5,6 % . Adapun responden yang belum menentukan pilihan mencapai 16,9 % .
Pada simulasi kedua dengan tiga pasangan calon, Zul Suhaili kembali memimpin dengan 39,4 % , disusul oleh Rohmi-Firin dengan 24,7 % , dan Lalu M Iqbal-Indah dengan 17 % . Jumlah responden yang belum menentukan sikap dalam simulasi ini meningkat menjadi 18,9 % .
Dinamika Elektabilitas: Alasan dan Faktor Penentu
Miftahul Arzak, peneliti utama dalam survei ini, menjelaskan bahwa elektabilitas tinggi yang diraih Zul-Suhaili dan Sitti Rohmi Djalillah masih tinggi mengingat keduanya merupakan petahana.
Kinerja mereka selama masa jabatan sebelumnya telah berhasil membangun tingkat kepuasan publik yang mencapai rata-rata 60 % -70?rdasarkan survei dari tahun 2020 hingga 2023.
Baca juga: Salip Elektabilitas Petahana di Survei LSI, Lalu Iqbal: Mohon Doanya!
Menurut Miftah, meskipun Rohmi memiliki elektabilitas yang kuat, Rohmi masih berada di posisi kedua setelah Zul. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah citra Rohmi yang masih kuat sebagai Wakil Gubernur, bukan sebagai calon gubernur.
"Imaje Rohmi masih dikaitkan sebagai Wakil Gubernur NTB, dan mempunyai pekerjaan rumah yang cukup besar untuk timnya memperkenalkan rohmi sebagai calon Gubernur, tambah Miftah," ujar Miftah.
Survei ini juga mengungkapkan popularitas para calon gubernur dan wakil gubernur. Zulkieflimansyah, yang dikenal sebagai petahana, memiliki tingkat pengenalan yang tinggi dengan 58,7 % responden menyatakan tahu dan suka.
Di sisi lain, Sitti Rohmi Djalillah mendapatkan 54,8?lam kategori yang sama. Zul Suhaili, meskipun lebih dikenal sebagai calon wakil gubernur, berhasil menarik perhatian 29,1 % responden yang menyatakan tahu dan suka.
Sementra, Lalu Muhammad Iqbal, yang baru muncul sebagai kandidat, menghadapi tantangan dengan tingkat popularitas yang lebih rendah. Hanya 15,1 % responden yang mengenalnya dan menyukainya, sementara 82,6 % responden mengaku tidak mengenalnya sama sekali.
Meski dari data keterpilihan memiliki popularitas yang tidak tinggi, namun elektabilitasnnya Iqbal cukup tinggi, terlebih ia mendapatkan partai-partai pengusung yang besar seperti Gerindra, Golkar dan lainnya.
Simulasi Keterpilihan Berpasangan
Ketika simulasi dilakukan untuk pasangan calon di mana responden dapat memilih lebih dari satu pasangan, pasangan Zul-Suhaili masih mendominasi dengan 50,6 % , diikuti oleh pasangan Zul-Rohmi dengan 46,4 % .
Hal ini menunjukkan bahwa Zul masih menjadi pilihan utama, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur.
Baca juga: Hasil Survei OMI Pilgub NTB Juli 2024: Petahana Masih Perkasa, Penantang Butuh Kerja Ekstra