"Semua pasangan calon masih berpotensi berubah, tergantung dari keputusan DPP partai," ungkapnya.
Kemudian belakangan muncul isu alih dukungan PPP ke pasangan Khaerul Warisin-Edwin dilihat dari surat tugas yang diberikan pada 29 Juli 2024.
Sementara, PPP punya kader yang juga menyatakan maju, yakni TGH Hazmi Hamzar.
Meskipun di waktu sebelumnya PPP bakal memprioritaskan kader.
"Sah-sah saja partai mengeluarkan surat, itu sebagai pendamping kalau TGH Hazmi gagal maju di Pilkada," katanya.
(*)