Berita Lombok Timur

Guru Ngaji PNS di Lombok Timur Diduga Cabuli Muridnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan terhadap anak.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang guru ngaji inisial IJ, warga asal Sambelia Lombok Timur dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak asusila pencabulan terhadap muridnya yang masih dibawah umur.

Terduga IJ yang juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ini dilaporkan orang tua korban pada Jumat (12/7/2024) lalu dengan laporan pelecehan berulang kali.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman, yang menyebutkan IJ sudah diamankan di kantor polis untuk menghindari massa.

"Betul kejadiannya, dan sudah kami lakukan tindakan pengamanan guna menghindari main hakim sendiri terhadap terduga pelaku ini," ucap Nikolas dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin (15/7/2024).

Diceritakannya, aksi bejat pelaku diketahui pertama oleh ibu dari korban. Korban mengaku ingin diperkosa oleh terduga IJ saat ia berada sendirian di dalam rumah.

Akan tetapi pada saat itu korban memberontak sehingga aksi bejat IJ tidak sampai terjadi.

"Setelah dalam keadaan tenang korban baru menceritakan ke pada ibunya bahwa terduga pelaku IJ sudah sering melakukan pelecehan ke padanya dari sejak Kelas 6 Sekolah Dasar," ungkap Nikolas.

Baca juga: Remaja di Mataram Ditangkap Kasus Pencabulan Anak, Ketahuan Aksinya di Toilet Sekolah

Dijelaskan Nikolas dari laporan yang diterima pihak kepolisian, aksi bejat IJ juga menyasar perempuan yang merupakan anak didiknya yang lain yang juga rata-rata masih dibawah umur.

"Hal ini lantas membuat anak perempuan lainnya jarang mau mengaji kembali ke terduga pelaku IJ ini," kata Nikolas.

Berita Terkini