Remaja di Mataram Ditangkap Kasus Pencabulan Anak, Ketahuan Aksinya di Toilet Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Lombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - ARD (19) seorang remaja asal Kecamatan Narmada, Lombok Barat ditangkap Satreskrim Polresta Mataram atas kasus pencabulan anak di bawah umur.

Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan pada, Selasa (7/5/2024)

“Tim kami mengamankan terduga pelaku di kediamannya, Yang bersangkutan kami amankan setelah beberapa hari dari tanggal pelaporan yang disampaikan keluarga Korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol. I Made Yogi Porusa Utama melalui keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024)

Peristiwa pencabulan itu dilakukan pelaku sebanyak 5 kali ke pada korban yang masih duduk di bangku sekolah SMP, sejak maret 2023 hingga April 2024.

“Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, perbuatan persetubuhan itu terjadi sejak 2023 hingga yang terakhir terjadi di toilet Sekolah Korban pada tanggal 26 April 2024. Kejadian yang terakhir inilah awal mulanya kejadian ini diketahui Pelapor,” bebernya.

Atas kejadian di toilet sekolah tersebut, pihak sekolah mengetahui perbuatan pelaku, sehingga menyampaikan surat pemanggilan kepada orang tua korban.

Baca juga: Mantan Napi Pencabulan dan Anak di Bawah Umur di Lombok Timur Rudapaksa Putri Aparat

“Itu awal mula dugaan tindak pidana pencabulan itu terungkap sehingga orang tua / wali melaporkan ke kepolisian yang kemudian di tindak lanjuti sehingga akhirnya pelaku dapat diamankan,” ucapnya.

Sejumlah barang bukti diamankan oleh tim Resmob Polresta Mataram atas peristiwa itu, yang kemudian diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk diperiksa lebih lanjut.

Atas perbuatannya pelaku diancam pasal 81 ayat 1 dan 2, Jo. Pasal 76D UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak

(*)