Pilkada 2024

Duet Iqbal-Indah Menguat di Pilgub NTB 2024, Begini Tanggapan Golkar

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lalu Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri. Golkar menilai sah-sah saja paket Iqbal-Indah belakangan menguat menjadi pasangan di Pilgub NTB 2024.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Petinggi Golkar NTB angkat bicara soal paket Lalu Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri yang sudah mengerucut berpasangan di Pilkada 2024.

Lalu Iqbal adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki maju jadi calon Gubernur NTB.

Sementara Indah merupakan Bupati Bima dua periode yang digadang jadi calon Wakil Gubernur NTB mendampingi Iqbal.

Sekretaris DPD Golkar NTB Firadz Pariska memberikan penilaiannya terhadap duet Iqbal-Indah.

Menurutnya Indah adalah salah satu kader terbaik selain Suhaili Fadil Thohir dan Ketua DPD Golkar NTB Mohan Roliskana.

Baca juga: Lalu Iqbal Beri Sinyal Berpasangan dengan Indah Dhamayanti Putri di Pilgub NTB 2024

"Itu dibuktikan dari beliau memimpin kabupaten Bima selama dua periode dan sebagai ketua Golkar Kabupaten Bima, beliau berhasil menempatkan Golkar sebagai partai pemenang selama dua periode ini dengan suara yang cukup signifikan," jelas Firadz dikonfirmasi Tribun Lombok, Selasa (11/6/2024).

Firadz menjelaskan sah-sah saja paket Iqbal-Indah menguat menjadi pasangan di Pilgub NTB 2024.

Sebab, Indah sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Golkar untuk menaikkan elektabilitas dan membangun komunikasi lintas partai.

Indah diminta untuk melakukan penjajakan dengan calon-calon bakal calon kepala daerah (bacakada) yang lain.

Firadz menjelaskan, pihaknya mengaku baru saja melakukan survei pertama dan hasilnya sudah keluar.

Selanjutnya akan dilakukan pemaparan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait dengan hasil survei.

Baca juga: Teka-teki Sosok Pendamping Lalu Iqbal di Pilgub NTB 2024

"Selanjutnya nanti akan ada survei yang kedua dan selanjutnya yang terakhir adalah survei dengan pasangan-pasangan.

"Survei ini merupakan salah satu indikator di mana nanti ini menjadi patokan untuk rekomendasi keluar," terang Firadz.

Firadz menjelaskan, seluruh kader Golkar yang mendapatkan surat tugas Golkar sedang berusaha untuk menaikkan elektabilitas dan membangun komunikasi.

Halaman
12

Berita Terkini