Berita Lombok Barat

BPBD Lombok Barat Bakal Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi Dalam Rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana

Penulis: Rozi Anwar
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Lombok Barat Tohri. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan Sekolah Lapang Gempa Bumi untuk membangun mitigasi kesiapsiagaan bagai masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan Sekolah Lapang Gempa Bumi untuk membangun mitigasi kesiapsiagaan bagai masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.

Kegiatan ini dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang akan digelar pada 26 Mei 2024.

BPBD Lombok Barat bekerjasama dengan BMKG akan menyasar tiga desa yakni Sekotong Tengah, Cendimanik dan Buwun Mas.

Kepala bidang Kesiapsiagaan Tohri mengatakan akan disiapkan peserta sejumlah 50 orang dari kalangan masyarakat dan dari BPBD sebanyak 5 orang.

"Kami targetkan 50 orang yang menjadi peserta dan yang kita fokuskan Jalur evakuasi dan peta evakuasi," jelasnya saat ditemui di kantor nya pada, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: BPBD Lombok Barat Masih Siaga Bencana

Rencananya kegiatan yang akan dilakukan di tepi pantai tersebut akan memberikan ilmu siaga agar masyarakat bisa evakuasi dari tsunami.

"Kenapa kita memilih bencana gempa karena menurut BMKG setiap 4 menit atau 5 menit gempa itu tetap terjadi di Indonesia, sedangkan di NTB sehari hampir sampai 2 kali atau 3 gempa terjadi namun skalanya kecil," terangnya.

Sedangkan abrasi menurutnya bentuk penanggulangan siapsiaganya hanya menanam mangrove di pinggir pantai.

"Meskipun Lombok Barat ini banyak terjadi abrasi, namun kita prioritaskan bencana gempa bumi ini dulu," pungkasnya.

Ia berharap peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana bisa memberikan kebermanfaatan terhadap masyarakat agar bisa melindungi diri saat bencana gempa bumi.

"Di Hari Kesiapsiagaan Bencana yang akan dilakukan melalui sekolah lapang gempa bumi ini bisa memberi pelajaran khusus kepada masyarakat," tandasnya.

(*)

Berita Terkini