Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemkab Lombok Barat akan menggelar perayaan Lebaran Topat 2024, di Pantai Tanjung Bias, tanggal 17 April 2024.

Lebaran Topat merupakan tradisi masyarakat muslim Sasak di wilayah Lombok Barat seminggu setelah Idul Fitri.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, acara Lebaran Topat tersebut dilaksanakan atas kerjasama pemerintah daerah dengan Bea Cukai Mataram dan dipusatkan di Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk Batulayar.

"Jika sebelumnya diadakan di Pantai Duduk tahun ini dipusatkan di Pantai Tanjung Bias," kata Agus Gunawan, di Gerung, Sabtu (13/4/2024).

Dikatakannya, agenda tahunan ini juga nantinya akan melibatkan masyarakat hingga pelaku usaha pariwisata, seperti pihak hotel dan restoran di kawasan Senggigi.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Sampai Besok, Terminal Mandalika Optimalkan Lahan Parkir

"Asosiasi pariwisata seperti ASITA, ASPPI, PHRI dan HPI juga turut diundang untuk sama-sama mempromosikan event tradisi tahunan kita ini," jelas Agus.

Keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan ini disebutkan Agus adalah salah satu upaya untuk membangun kolaborasi antar semua elemen masyarakat untuk memajukan kepariwisataan di Lombok Barat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Lombok Barat Irman Sumantri menjelaskan, walau Lebaran Topat tahun ini dipusatkan di Pantai Tanjung Bias. Namun semua ritual inti yang biasa dilakukan warga dapat terlaksana.

"Ritual adat seperti naik cidomo, ambil air ke Lingkok Emas, dan ziarah ke Makam Batulayar itu tetap terlaksana, nanti setelah dari Makam Batulayar baru kita kumpul roah bersama di Tanjung Bias," beber Irman.

Selain ritual adat tadi akan ada pawai gunungan topat yang akan diikuti pemuda dan masyarakat desa di Kecamatan Batulayar.

"Penampilan musik tradisional pepaosan akan ada. Setelah acara inti selesai di siang hari akan ada hiburan rakyat yang akan menampilkan artis lokal Erni Sambel Colet dan Jhon Kursi Roda untuk menghibur masyarakat," terang Irman.

Selain itu, juga akan ada sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) dari pihak Bea Cukai sebagai upaya pencegahan peredaran rokok ilegal di kawasan Lombok Barat.

"Kegiatan Lebaran Topat ini juga dirangkaikan untuk kegiatan pencegahan rokok ilegal," pungkasnya.

(*)