Selain itu, dukungan dari partai politik yang berkoalisi secara linier, dapat membuka peluang untuk merancang strategi pemenangan yang terpadu.
Dengan begitu, pasangan yang diusung dapat memanfaatkan kesinambungan dalam pesan dan narasi kampanye, termasuk menciptakan konsistensi yang dapat meraih hati pemilih.
”Koalisi linier di pilkada juga memungkinkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Koordinasi yang baik dapat mengoptimalkan alokasi dana kampanye, materi kampanye, dan relawan, sehingga menciptakan kampanye yang lebih efektif,” tutup Didu.
(*)