TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Persaingan memperebutkan empat kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin ketat.
Berdasarkan hasil real count KPU terbaru tanggal 26 Februari 2024, pukul 01:01:06, dengan progres 12.540 dari 16.243 tempat pemungutan suara (TPS) atau 77,20 persen.
Untuk sementara, empat nama berpeluang lolos menjadi anggota DPD RI yakni dua petahana TGH Ibnu Halil dan Hj Evi Apita Maya.
Sementara dua lainnya merupakan anak muda pendatang baru yakni Muhammad Rifki Farabi, dan Mirah Midadan Fahmid.
Keempat calon DPD RI ini untuk sementara memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) NTB.
TGH Ibnu Halil yang merupakan petahana unggul di posisi pertama denga perolehan sementara 211.944 suara atau 10,91 persen.
Menyusul di posisi kedua Caleg petahana lainnya, Evi Apita Maya dengan 208.289 suara atau 10,72 persen.
Kemudian di posisi ketiga yakni putra TGB Zainul Majdi, Muhammad Rifki Farabi dengan 198.387 suara atau 10,21 persen.
Persaingan Sengit Kursi ke-4
Sementara di posisi keempat atau kursi terakhir ada pendatang baru yakni Mirah Midadan Fahmid dengan 160.996 suara atau 8,29 persen.
Mirah bersaing ketat dengan politisi senior TGH Lalu Gede Muhammad Ali Wirasakti Amir Murni alias Gede Sakti di posisi kelima dengan suara sementara 145.860 suara atau 7,51 persen.
Perebutan kursi keempat sangat ketat, karena Mirah Midadan mengejar suara Gede Sakti yang sebelumnya lebih unggul dan berada di posisi keempat.
Tapi Mirah Midadan memberi kejutan dengan menyalip suara politisi senior tersebut. Sampai tanggal 26 Februari, Mirah Midadan untuk sementara masih unggul.
2 Petahana Terancam Terpental
Petahana Lalu Suhaimy Ismy berada di zona luar kursi karena tertinggal di posisi keenam dengan raihan 133.384 suara atau 6,87 persen.