Berita Lombok Timur

PMI Asal Lombok Timur Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Malaysia, Wajah Sulit Dikenali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Proses kepulangan jenazah PMI asal Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan tewas dalam kondisi mengenaskan di perkebunan sawit di Distrik Lubuk Antu, Serawak, Malaysia.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan tewas dalam kondisi mengenaskan di perkebunan sawit di Distrik Lubuk Antu, Serawak, Malaysia.

Korban ditemukan pekerja yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Berdasarkan KTP yang didapati di pakaian korban, pria tersebut bernama Jufriadi (27) asal Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Saat ditemukan tubuh korban disebut sudah dalam kondisi memprihatinkan. Wajah korban rusak hingga sulit dikenali.

Baca juga: PMI Lombok Utara Alami Lumpuh Sepulang dari Arab Saudi Bakal Diperiksa Kelengkapan Organ Tubuhnya

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Khairi sampai saat ini pihaknya belum menemukan titik terang soal penyebab korban meninggal dunia.

Khairi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan identitas korban. Pasalnya korban merupakan PMI ilegal.

"Itu ilegal, tidak ada datanya di kami," ucap Khairi, menjawab TribunLombok.com, (26/2/2024).

Pihaknya akan menghubungi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mengurus hak maupun kepulangan korban.

Khairi menjelaskan, bahwa korban akan diberikan hak melalui BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS-nya sudah dibayarkan oleh bosnya di sana," demikian Khairi.

(*)

Berita Terkini