Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kampanye akbar yang akan digelar pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, batal digelar di Alun-alun Tastura, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (6/2/2024).
Kapolda NTB Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq mengungkapkan, pihaknya tidak mengeluarkan surat izin kampanye bagi tim kampanye paslon 02 tersebut sebagai upaya pencegahan konflik.
Hal ini karena lantaran waktu acara tersebut bentrok dengan jadwal kampanye paslon 01 Anies-Cak Imin pada hari dan tanggal yang sama.
Baca juga: Alasan Prabowo Batal Kampanye di Lombok Tengah: Taat Imbauan Bawaslu, Padat Jadwal
"Kalau hanya konser saja mungkin tidak masalah ya, tapi namanya emosi massa akan timbul suara-suara dorongan untuk mendukung paslon," terang ucap Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq saat memantau Alun-Alun Tastura di Kota Praya, Loteng, Senin (5/2/2024).
Prediksi dari kepolisian, jika tetap dilakukan kampanye, maka akan ada gesekan antara pendukung paslon nomor 01 Anies-Cak Imin dengan paslon nomor 02 Prabowo-Gibran.
Sehingga, pihaknya merasa perlu melakukan pemetaan terhadap titik-titik mana saja yang berpotensi menimbulkan gesekan tersebut.
"Jika ini terjadi, tentu kami dari kepolisian harus mampu memisahkan gesekan antara 01 dan 02 yang mengunjungi daerah kampanye," katanya.
Polda NTB sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB secara intensif untuk menjaga stabilitas keamanan.
Berdasarkan pantauan, Kapolda NTB beserta jajaran mengecek lokasi konser tim kampanye Prabowo-Gibran di Alun-alun Tastura yang direncanakan digelar esok hari. Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat juga tampak mendampingi.
Baca juga: Prabowo Subianto Batal Kampanye di Lombok Besok
Pengecekan ini sebagai langkah awal kepolisian dalam memberlakukan pengamanan secara ketat, mengingat pada waktu bersamaan paslon 01 (Anies-Cak Imin) diwacanakan menghadiri pengajian di Gumi Tatas Tuhu Trasna.
Sebab itu, pihaknya melakukan mapping lokasi TKN Prabowo-Gibran untuk pengamanan di titik-titik tertentu.
Kapolda pun mengimbau masyarakat dan pendukung paslon untuk sama-sama menjaga stabilitas keamanan pada Pemilu 2024.
(*)