ITDC Terapkan Manajemen Sampah Terpadu di Kawasan Mandalika

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ITDC bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) NTB, Bank sampah BSF Dusun Sengkol dan Desa Pengengat, serta pihak pengelola jasa waste management untuk kebersihan kawasan Mandalika.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas utama pengembangan tiga destinasi pariwisata yang dikelolanya.

Mulai dari The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Lombok Tengah, NTB dan The Golo Mori, Manggarai Barat, NTT.

Di setiap kawasan yang dikelola, ITDC telah menerapkan manajemen terpadu dengan implementasi Standard Operating Procedures (SOP) yang konsisten, sehingga mampu menciptakan kawasan pariwisata yang bersih dan nyaman bagi pengunjung dan wisatawan.

Direktur Operasi ITDC Troy Warokka menyebutkan, pentingnya menjaga kebersihan kawasan pariwisata, menjadi komitmen dan perhatiannya sebagai pengelola kawasan.

Baca juga: Pullman Mandalika Pekerjakan 90 Persen Warga Lokal Sebagai Karyawan

"Hal ini menjadi pekerjaan kami sehari-hari maupun saat penyelenggaraan acara atau event, di masing-masing kawasan yang kami kelola," jelas Troy.

Dengan langkah-langkah konkret ini, pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman wisata terbaik dengan tetap memprioritaskan keberlanjutan lingkungan sekitar.

Dikatakannya, salah satu bukti nyata konsistensi penerapan manajemen sampah yang dilakukan ITDC adalah pengelolaan sampah terpadu secara mandiri yang telah dilakukan hampir selama 50 tahun di kawasan The Nusa Dua, Bali.

Pengelolaan sampah terpadu ini, dilakukan dengan seksama, yaitu dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.

Sampah organik diolah menjadi pupuk yang kemudian dimanfaatkan kembali untuk kesuburan tanaman di kawasan.

Untuk sampah anorganik berupa plastik dan limbah B3 yang dipisah dan diolah secara khusus untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

"Di kawasan The Mandalika, Kab. Lombok Tengah, NTB telah dilakukan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Prov. NTB, Bank sampah BSF Dusun Sengkol dan Desa Pengengat, serta pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan kebersihan kawasan selama penyelenggaraan event," beber Troy.

Untuk kebutuhan sehari-hari, pengelolaan sampah dilakukan oleh Bagian Operasional The Mandalika, dan kemudian dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Desa Pengengat.

Sementara, di kawasan The Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, NTT, ITDC telah bekerjasama dengan pihak pengelola jasa waste management untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan dengan baik.

Selain pengelolaan sampah terpadu, ITDC juga menerapkan sistem pengelolaan limbah cair di kawasan The Nusa Dua.

Halaman
12

Berita Terkini