Mahfud Batal Kampanye di Lombok

Mahfud MD Sapa Relawan Guru Bangsa di Lombok Lewat Zoom Meeting, Minta Maaf Tak Bisa Hadir Langsung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres Mahfud MD terhubung dengan kegiatan Relawan Guru Bangsa di Kota Mataram melalui zoom meeting, Senin (25/12/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD mengikuti rangkaian kampanye di Lombok, Senin (25/12/2023) melalui zoom meeting.

Mahfud yang tidak bisa hadir secara langsung karena kecapaian ini menyatakan kondisinya.

Mahfud menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya karena tidak bisa hadir di NTB.

Mahfud menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir agenda kampanyenya di Jawa Timur cukup padat, sehingga sewaktu kembali ke rumah dirinya merasa lemas dan akhirnya dokter memutuskan untuk istirahat.

"Saya koordinasi dengan tim yang sudah direncanakan untuk tetap berangkat," kata Mahfud lewat sambungan video konferensi.

Baca juga: TGB Yakin Sosok Mahfud MD Bisa Dongkrak Suara Ganjar-Mahfud di NTB

Adapun Tim yang mewakili Mahfud di NTB di antaranya TGB, Staf Khusus Menkopolhukam Imam Marsudi, Wakil Ketua Umum DPP PPP Ermalena, dan Mantan Wakil Ketua PBNU 2010-2015 KH As'ad Said Ali.

Wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD Tuan Guru Bajang (TGB) H Zainul Majdi, optimistis tingkat elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 3 itu merangkak naik.

TGB mengungkap korelasi antara kenaikan popularitas Menkopolhukam itu dengan meningkatnya elektabilitas Ganjar-Mahfud.

"Jadi pak Mahfud secara khusus dalam survei internal kita dan beberapa survei lain, semakin tinggi tingkat popularitas beliau semakin tinggi elektabilitasnya," kata mantan Gubernur NTB dua periode tersebut.

TGB menyebut Mahfud MD punya konsen terhadap isu tertentu yang menyasar kemaslahatan umat.

Baca juga: Penyebab Mahfud MD Batal Kampanye di Lombok Hari Ini

"Secara khusus pak Mahfud akan memperhatikan yang namanya kaum dhuafa atau kaum-kaum yang termarjinalkan," jelas TGB.

Ketua harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo itu mencontohkan program memberikan layanan pendidikan kepada keluarga yang kurang mampu.

"Satu kepala keluarga satu sarjana, memperhatikan guru guru di negara ini," kata TGB.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud NTB H Muzihir menjelaskan alasan Mahfud MD batal kampanye di Lombok.

Halaman
12

Berita Terkini