Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji memangkas antrean ibadah haji warga NTB.
Dia pun melihat minat warga NTB untuk menunaikan haji yang tinggi sehingga membuat antrean yang panjang dan masa tunggu yang lama.
Anies berjanji untuk mempersingkat antrean dan masa tunggu haji.
"Kita sudah ada programnya, tinggal nanti kita bicarakan lagi," kata Anies, kepada wartawan usai kampanya terbatas di GOR Turida, Kota Mataram, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Anies Optimistis NTB Jadi Basis Perubahan, Target Raih 50 Persen Suara
Lalu, berapa antrean haji warga NTB yang masuk dalam Embarkasi Lombok? berapa lama masa tunggunya?
Berdasarkan penelusuran TribunLombok.com di laman haji.kemenag.go.id yang diakses Selasa 19 Desember 2023, kuota ibadah haji NTB sejumlah 4.226 jemaah.
Sementara jumlah pendaftarnya mencapai 150.468 orang sehingga masa tunggunya menjadi 37 tahun.
Janji Kampanye Anies
Anies mengenalkan program unggulan kesetaraan pendidikan, lapangan pekerjaan yang banyak, serta pupuk yang merata dan murah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini optimistis bisa meraih kemenangan di NTB pada Pilpres 2024.
"Insya Allah di NTB gelora perubahan akan mendominasi. NTB jadi basis perubahan," kata Anies kepada wartawan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTB H Rumaksi mengatakan, target kemenangan pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (Amin) di NTB minimal 50 persen.
Menurut mantan Wakil Bupati Lombok Timur itu, para pendukung di NTB tidak lagi melihat partai koalisi namun figur Anies.
"Daya tarik paling tinggi, karena dia santun, agamis orangnya smart jadi untuk kami di Pulau Lombok figur seperti ini sangat dibutuhkan," kata Rumaksi.
Dia pun optimis pada Pilpres 2024, bisa menggeser suara Prabowo Subianto yang dua kali menang di NTB yakni pada 2014 dan 2019.
"Kami yakin sekali, kali ini pecah dan yang mungkin sekali, banyak dari partai lain khusus untuk presiden ini akan mengalihkan suaranya ke pasangan Amin," kata Rumaksi.
(*)