Jawa 18,4 persen
DKI Jakarta 19,6 persen
Banten 11,1 persen
Jawa Barat 8,2 persen
Jawa Tengah 31,6 persen
Yogyakarta 20,0 persen
Jawa Timur 18,6 persen
Sumatera 5,8 persen
Bali-Nusra 27,7 persen
Kalimantan 8,6 persen
Sulawesi 10,4 persen
Maluku-Papua 18,0 persen
Baca juga: Tren Elektabilitas Capres Desember 2023 Versi Litbang Kompas: Prabowo Naik, Ganjar-Anies Turun
Elektabilitas Capres-Cawapres
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan adanya perubahan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Mengutip kompas.id, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 39,3 persen. Disusul Anies-Cak Imin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud 15,3 persen.
Litbang Kompas merekam kenaikan suara Prabowo-Gibran berasal dari pemilih Joko Widodo-Maruf AMin pada Pemilu 2019 lalu.
Survei Litbang Kompas Agustus 2023 mencatat 48,1 persen pemilih Jokowi-Maruf memilih Ganjar dan 22,9 persen memilih Prabowo.
Namun hasil survei Desember 2023, kondisi berbalik. 39,8 persen Pemilih Jokowi-Maruf memilih Prabowo dan 27,4 persen memilih Ganjar.
Demikian juga pemilih setia Prabowo yang kembali memilihnya seperti pada Pemilu 2019.
Tambahan suara Prabowo juga datang dari pemilih yang pada Pemilu 2019 lalu tidak menggunakan hak pilihnya.
Demikian pula dengan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dari kelompok yang puas dengan pemerintahan Jokowi.
Perbandingannya, kelompok yang puas dengan kinerja Jokowi 42,6 persennya memilih Prabowo dan 21,5 persen memilih Ganjar.
Berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas Agustus 2023, yang 40,3 persen memilih Ganjar dan 30,9 persen memilih Prabowo.
Kelompok yang tidak puas dengan kinerja Jokowi melabuhkan pilihannya pada Anies.
Adapun pemilih yang menentukan pilihan sebanyak 28,7 persen.
(*)