Berita Lombok Timur

Ratusan Guru di Sakra Timur Peringati Hari Guru Nasional dengan Jalan Sehat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan guru di Sakra Timur ikuti jalan sehat, peringati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2023 di Lombok Timur, Jumat (24/11/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Peringati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2023 di Lombok Timur diwarnai aksi jalan sehat ratusan guru di Kecamatan Sakra Timur.

Event jalan sehat tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sakra Timur, Jumat (24/11/2023).

Kegiatan itu dimulai sekitar pukul 07.30 dan dilepas langsung Kepala UPTD Dikbud Sakra Timur, Mukmin Ramli.

Jalan sehat start dari SDN 1 Lepak menuju Kantor UPTD Dikbud Sakra Timur.

Para peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang telah disiapkan mulai dari kipas angin dan hadiah lainnya.

Ketua Cabang PGRI Sakra Timur Khairuzzon menyampaikan, event tersebut untuk menyemarakkan atau menyambut HGN ke-78 dan HUT PGRI yang jatuh pada 25 November 2023 mendatang.

"Kurang lebih ada 500 Guru yang ikut jalan sehat, baik dari guru SD, SMP dan SMA," ucapnya.

Khairuzzon mengungkapkan, gelaran tersebut diinisiasi langsung oleh jajaran pengurus PGRI Cabang Sakra Timur. Sehingga diharapkan dapat memotivasi para guru di Kecamatan Sakra Timur untuk hidup sehat.

Selain itu, untuk menumbuhkan semangat dan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerjanya sembari bersilaturahmi.

"Olahraga sembari bersilaturahmi dengan sesama guru," ungkapnya.

Menurutnya, profesi guru merupakan peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Sehingga guru penting diperhatikan lebih khusus.

Dia berharap Pemerintah Daerah lebih memperhatikan Guru honorer, khususnya yang ada di Sakra Timur.

Dengan adanya HGN ini Pemerintah lebih Peduli kepada Guru Honorer, yang sampai saat ini mereka dititip gajinya disekolah.

"Semestinya, paling tidak tahun depan Guru honorer digaji sesuai dengan UMR. Agar tidak lagi gaji mereka dibebankan di sekolah, akan tetapi dibiayai oleh Pemda dan THR 50 persen yang telah dijanjikan agar dicairkan bulan ini," harapnya.

Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Sakra Timur, Syamsuri yang turut mengatur lalu lintas demi suksesnya kegiatan tersebut.

(*)

Berita Terkini