Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Seorang warga di Lombok Tengah diduga mengalami gejala cacar monyet atau monkeypox yang dilaporkan Puskesmas Ubung.
Warga tersebut diketahui berasal dari Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah yang dirahasiakan identitasnya.
Laporan warga diduga terjangkit cacar monyet diketahui masuk tanggal 1 November 2023.
Warga ini masih berstatus suspek cacar monyet.
Baca juga: Penderita Cacar Monyet di Indonesia Didominasi Pelaku Seks Sejenis
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan Lombok Tengah Putrawangsa mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan di Desa Labulia pada Minggu (5/11/2023).
Caranya dengan inspeksi, wawancara, analisa gejala dan juga mengobservasi kondisi pasien dengan alat pelindung diri lengkap.
"Kita juga lihat bercak dan luka karena ini diakibatkan oleh virus saya minta teman-teman menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap untuk antisipasi," bebernya.
Dijelaskan Putra, sebelumnya warga tersebut sempat memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Daerah Patuh Patut Patju (Tripat) di Gerung, Lombok Barat pada Senin, 30 Oktober 2023.
Selanjutnya, Kamis, 2 November 2023 melakukan kontrol di Puskesmas Ubung dan diberikan sejumlah obat dan vitamin untuk mengatasi gejala yang muncul sementara.
Baca juga: Penanganan Penularan Cacar Monyet, Isolasi Mandiri seperti Kasus Covid-19
Kemudian melakukan pemeriksaan Suspek lebih lanjut di RSU Provinsi NTB.
Namun pasien menolak dan lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah, untuk antisipasi pihaknya akan melakukan pengawasan sampai 14 hari.
"Sampai hari ini pasien istirahat di rumah dan diminta meminum obat yang telah diberikan," katanya.
Sementara ini belum ada arahan untuk pemberian vaksin virus cacar monyet.
Arahan masih sebatas pada edukasi masyarakat sesuai dengan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang dikeluarkan pada Oktober 2023.