Berita Kota Mataram

Penanganan Penularan Cacar Monyet, Isolasi Mandiri seperti Kasus Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr Usman Hadi menyampaikan penanganan cacar monyet kurang lebih sama dengan penangan Covid-19.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
shutterstock
Penanganan Penularan Cacar Monyet, Isolasi Mandiri seperti Kasus Covid-19 - ilustrasi cacar monyet. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyebaran cacar monyet sebagai darurat kesehatan secara global.

Meksi sudah berada pada kondisi darurat, kasus tersebut belum ditemukan di Provinsi NTB.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr Usman Hadi menyampaikan penanganan cacar monyet kurang lebih sama dengan penangan Covid-19.

"Isolasi mandiri misalnya itu yang akan diterapkan juga," tuturnya, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: WASPADA Kemenkes RI Pastikan Satu Orang Positif Cacar Monyet di DKI Jakarta

Adapun antisipasi penyebarannya ke wilayah Mataram belum dilakukan.

"Kita berharap jangan sampai ada kasus gitu," tambahnya.

Selain itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Badarudin mengatakan hingga saat ini tidak ada masyarakat di NTB yang melaporkan adanya kasus cacar monyet.

Meski belum ada kasus, pemda tetap melakukan antisipasi terhadap penularannya.

Baca juga: Ada Potensi Rasial, Virus Cacar Monyet Akan Diganti Nama Oleh WHO

“Pemantauan atas 23 jenis penyakit yang bisa menjadi wabah atau kejadian luar biasa itu dilakukan setiap hari. Namun pelaporannya dilakukan setiap pekan,” ungkapnya

Gejala yang dirasakan oleh penderita antara lain demam, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri punggung.

Selain itu gejala lain yang bisa muncul yaitu adanya pembengkakan di getah bening.

Setelah satu sampai dua hari demam itu muncul, maka pada kulit bisa di wajah, telapak tangan, bisa di mulut akan muncul ruam.

Baca juga: Cara Penanganan Cacar Monyet Agar Virus Tidak Menginfeksi Orang Lain

Ruam yang muncul paling banyak di wajah.

Ruam tersebut akan berair dan lama kelamaan akan bergumpal dan bernanah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved