Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Event bertemakan budaya saat ini banyak terselenggara di Kabupaten Lombok Timur. Bahkan di antara event tersebut sudah masuk kalender daerah bahkan nasional.
Penjabat Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik sarankan untuk mengemas aneka event wisata tersebut seperti di Provinsi Bali.
Baca juga: Peternak di Lombok Timur Mengeluh Telur Luar Daerah Masuk ke NTB, Bikin Rugi Rp300 Juta Per Hari
Baca juga: Kaban Bapenda Lombok Timur Minta Pengusaha Tambang Galian C Bayar Pajak Sesuai Ketentuan
Event budaya tersebar di 21 kecamatan di Lombok Timur, seperti festival budaya Pringgasela, belanjakan Masbagik, tujak ragi belek di Sakra, dan lainnya.
Juaini Taofik mengatakan, beragam event itu merupakan bentuk ikhtiar masyarakat yang didukung Pemerintah Daerah (Pemda) memajukan pariwisata.
"Nantinya wisatawan tak hanya mengenal Pulau Lombok dengan keindahan alamnya namun juga dapat dilihat keberagaman budayanya," ucap Juaini, Jumat (3/11/2023).
Diyakininya, tujuan tersebut tentunya bukan hal yang mudah, namun dengan ikhtiar apa yang diharapkan dapat tercapai.
"Ini bukan hal yang instan, bukan setahun dua tahun bisa tercapai melainkan melalui kegiatan itu merupakan bentuk wujud ikhtiar kita," katanya.
Juaini mengakui kegiatan adat dan budaya di Lombok Timur belum terkemas dengan baik.
Dia membandingkan dengan kondisi Pulau Bali yang sudah mengemas apik sektor wisata dengan budaya sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Dia berharap agar event adat dan budaya di Lombok Timur dapat terus dikembangkan lewat kemasan yang baik. (*)