Pemilu 2024

Polres Lombok Timur Mulai Fokus Pengamanan Pemilu 2024 dengan Menggelar Operasi Mantap Brata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Lombok Timur menggelar apel Operasi Mantap Brata, Selasa (17/10/2023) dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan.

Berdasarkan indeks kerawanan Pemilu Bawaslu, terdapat 5 Prov. dan 85 Kab/Kota berkategori Kerawanan Tinggi.

Berdasarkan indeks kerawanan Pemilu Tahap III Polri terdapat 2 Prov. dan 1 Kab/Kota berkategori Sangat Rawan.

Bagi wilayah yang tergolong Kerawanan Tinggi dan Sangat Rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.

"Maka dari itu, kita akan terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah Kabupaten Lombok Timur dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah," tegasnya.

Hingga lanjut dia, apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas kamtibmas, maka pihaknya memastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas.

Selanjutnya terkait tindak pidana pemilu, pihaknya telah melakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar Sentra Gakkumdu, agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kapolres Hery juga menekankan 7 aspek penting yang harus di jalankan oleh setiap personil kepolisian, baik dijajaran Polres hingga Polsek yang tersebar di 21 Kecamatan di Lombok Timur. Adapun 7 poin itu diantaranya ;

Pertama kata dia, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.

"Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua," katanya.

Kedua, pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.

Ketiga, laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel;

Keempat, pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing;

Baca juga: Gibran Bisa Dicalonkan Sebagai Wapres Setelah Hakim MK Kabulkan Uji Materi

Kelima, lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima.

"Hal ini penting, mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara serentak," tegasnya.

Keenam, kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi.

Ketujuh yakni tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait.

"Karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi," tandasnya.

(*)

Berita Terkini