Namun dari penuturan Rusmala dan Royal Simbahulun, keduanya mengakui jika kejadian itu tidak lebih dari sekedar kesalahpahaman.
Lebih-lebih pihaknya yang merupakan pendukung partai yang berseberangan. Namun dia berharap kejadian itu tidak di besar-besarkan dan bisa diselesaikan dengan mediasi.
Hingga kedepan tidak terjadi pertentangan antar dua pendukung. Terlebih mendekati kontestasi politik pada Pemilu 2024 mendatang.
(*)