Detik-detik Oknum Caleg dan Simpatisan Partai Cekcok hingga Bentrok di Sembalun Terekam CCTV

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar kamera CCTV saat terjadi keributan antara oknum Caleg dan simpatisan parpol di Sembalun, Lombok Timur.

Usut punya usut, Rusmana dan Royal Simbahulun memang memiliki hubungan tidak harmonis sejak Pemilu 2019. Kedua belah pihak diketahui memiliki warna politik yang berbeda. 

“Apalagi kan adanya Leo itu yang buat status yang dipermasalahkan itu, itu yang sebenarnya biang keladi masalahnya, Leo ini kan keponakan Royal tapi dia dukung saya, jadi mungkin dia mengira saya yang mempengaruhi Leo untuk tidak mendukung Royal,” tuturnya.

Ada pun pihak Rusmala telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sembalun, hal ini dilakukan untuk menghindari konflik meluas antara pendukung Royal Simbahulun dan Rusmala.

“Karena kan ini musim politik, kita lapor polisi supaya di bawah itu redam dulu, saya wala upun bukan caleg tapi saya juga punya pendukung,” tandasnya.

Royal Bantah Lakukan Tindak Kekerasan

Terpisah, Caleg Perindo Royal Simbahulun yang dikonfirmasi TribunLombok.com mengakui insiden tersebut.

Royal menjelaskan, permasalahan tersebut lantaran postingan dari Leo yang merupakan keponakannya di Sosial Media (Sosmed) Facebook.

“Ya di sana ada postingan Leo yang postingannya memang tidak mengandung kata-kata, tapi memposting mobil saya beradu sama mobilnya Rusmala. Dan itu saya anggap provokasi dan adu domba. Maunya saya pada saat itu jangan posting apapun yang menyebut nama saya karena itu bisa memprovokasi orang,” tegasnya.

Lantas kedatangannya pada saat itu memang untuk meluruskan terkait adanya postingan itu dengan Rusmala, dan sebelumnya tidak ada unsur tindakan kekerasan yang dilakukan.

“Tidak ada penyerangan tapi posisinya saya di sana mendatangi si Rusmala karena ingin meluruskan postingan dari si Leo yang juga merupakan tim dari NasDem. Saya datang berdua bersama temen saya yang namanya Danil pada saat itu,” katanya.

“Rusmala bilang kan saya sewa preman, itu salah saya di rumahnya Rusmana itu telah 40 menitan dan kedua teman ini datang karena khawatir dengan kondisi saya yang datang ke sana,” lanjutnya.

Bahkan dirinya sempat menghalangi dua temannya yang ingin membela dirinya.

Pada saat itu tidak ada pukulan atau tindakan kekerasan yang diterima Rusmala, karena posisinya Royal bersama temannya Danil menghalau aksi pemukulan yang coba dilakukan temannya ke Rusmala.

“Dan memang itu tidak ada pemukulan yang diterima Rusmala kalau ada bohong dia itu, kita juga pada daat itu jam 3 pagi langsung dipanggil pihak kepolisian, dan kita sampaikan apa adanya, dan memang tidak ada pemukulan,” katanya.

Kasus oknum simpatisan Partai NasDem dan Caleg Perindo tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian setempat.

Halaman
123

Berita Terkini