MotoGP Mandalika

Korem 162/Wira Bhakti Terjunkan 300 Personel Pengamanan MotoGP Mandalika 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti. TNI terlibat dalam pengamanan VVIP Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan menonton langsung di Sirkuit Mandalika.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Korem 162/Wira Bhakti menerjunkan 200 pasukan pengamanan MotoGP Mandalika.

Adapun tugasnya yakni pada wilayah kejadian kontijensi seperti bencana alam atau gangguan kedaulatan negara.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan, TNI akan bertugas apabila terjadi gempa bumi, badai, ancaman tsunami dan kebakaran hutan.

"Yang dipegang TNI tentunya rencana kontijensi, yang paling mungkin terjadi disini itu bencana," kata Agus, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Juara MotoGP Mandalika 2023 akan Menerima Trofi dari Tangan Presiden Jokowi

Di luar kontijensi, ada tambahan 100 prajurit yang bergabung dengan Satgas Ops Polda NTB.

"Pengamanan satu komando dari kepolisian, jadi nanti pak Kapolda yang bertanggung jawab pengamanan MotoGP," kata Agus.

Tak hanya itu, pihaknya juga berperan dalam pengamanan VVIP Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan menonton langsung di Sirkuit Mandalika.

"Apakah nanti hanya menonton saja, atau agenda lain itu kita sesuaikan," kata Agus.

Diberitakan sebelumnya saat rapat koordinasi kedua Satgas Pengamanan MotoGP, terdapat kerawanan di lima bukit yang mengelilingi sirkuit itu.

Baca juga: Pembalap MotoGP Mandalika 2023 Bakal Tanam Terumbu Karang Hingga Bersih Pantai Bareng Warga Lombok

Dalam hal penanganan bencana, kerawanan yang tampak saat ini yakni potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Adapun yang menjadi perhatian adalah Bukit Batik Bantar, Bukit Prabu, Bukit Rangkap, Bukit Songgong dan Bukit 360 serta Bukit Seger.

Kepala BPBD Provinsi NTB Ahmadi akan berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait mengenai pencegahaan dan penanganan Karhutla.

Ahmadi mengimbau agar warga tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran lahan.

(*)

Berita Terkini