Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, mengkonversi motor berbahan bakar bensin ke listrik.
Inovasi itu menjadi program unggulan di sekolah yang berlokasi di Desa Jelantik tersebut.
"Ini adalah karya guru dan siswa jurusan otomotif," kata Kepala SMKN 1 Jonggat Ruju Rahmat, kepada TribunLombok.com, Rabu (21/9/2023).
Menurut dia, konversi motor matik berbahan bakar bensin ke listrik membuat lebih ramah lingkungan.
Karya ini juga solusi mengurangi polusi udara dan suara bising.
Inovasi sebagai unjuk kemampuan siswa menghadapi tantangan zaman dan kemajuan teknologi bidang otomotif.
"Motor listrik menjadi solusi ke depan di tengah langkanya BBM," sebut Rahmat
Program konversi motor itu merupakan wujud penerapan 11 strategi SMK gemilang karya melalui program guru tamu, magang guru, dan wisata belajar.
Pihaknya menggandeng guru tamu dari Nolen Training Center.
Pihaknya juga terus mendorong guru otomotif mengikuti pelatihan-pelatihan.
"Dengan begitu, guru maupun siswa memiliki kompetensi yang cukup," pungkasnya.
(*)