Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Area Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) Lombok Timur bakal dipercantik dengan hadirnya taman terbuka hijau.
Hal itu sesuai dengan permintaan warga terhadap lahan eks Pasar Paokmotong tersebut kepada Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Timur.
Sisa lahan seluas 9,20 are yang nantinya akan dibangun menjadi taman terbuka hijau.
Kepala Desa Paokmotong, Suherman mengatakan, perencanaan pembangunan taman itu sudah memiliki master plan.
Baca juga: Gubernur NTB Resmikan APHT Lombok Timur, Singgung Makna Industrialisasi Hingga Aksi Penolakan
Kini tahapannya tinggal menunggu anggaran pembangunan.
"Sudah ada master plannya, dari master plan itu terapannya ndak bisa sekalian. Sebelum penetapan APBDes ada sentuhan dulu soal anggarannya," ucap Suherman, setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Selasa (19/9/2023).
Taman terbuka hijau itu bakal menjadi pusat keramaian baru masyarakat sehingga bisa mendukung akses ekonomi.
"Seperti taman yang di Masbagik tapi di sini lebih mewah ada lapak dan ada arena permainan anak-anak," tuturnya.
Suherman mengungkap masyarakat masih bisa mengajukan gagasan mengenai pemanfataan lahan itu.
Baca juga: Warga Paokmotong Ungkap Alasan Tetap Tolak APHT Lombok Timur
"Paling tidak masyarakat ikut gotong royong dan beri kita masukan," ungkapnya.
Selain taman, Suherman juga mengungkap, pada sisa lahan itu akan dibangunkan BumdesMart.
"Sekarang kita menunggu dampak positifnya, lahan 9,20 are ini bisa menjadi pertanda bahwa pemerintah punya pegangan yang baik, dan desa cukup berusaha membuka pandangan masyarakat," ungkapnya.
Kebutuhan masyarakat bisa tertampung, dan kebutuhan tempat bersosialisasi, BumdesMart juga akan berdiri ditempat itu.
Suherman mengaku sudah dua kali mendatangkan pihak Kementerian Desa (Kemendes) untuk mendukung pembangunan taman terbuka hijau itu.