Jangkauan tembakan maksimum adalah 280 km untuk Iskander-E versi ekspor yang diturunkan dan 400 km untuk versi Angkatan Darat Rusia Iskander-M. Jangkauan minimum adalah 50 km.
Iskander dirancang untuk mengatasi sistem pertahanan udara. Rudal ini bergerak dengan kecepatan supersonik.
Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menjabarkan, pasukan mereka telah menyerang berbagai fasilitas militer Ukraina selama seminggu terakhir menggunakan rudal jarak jauh.
Target-target serangan termasuk pusat-pusat yang menyediakan pelatihan bagi unit penyabotase dan unit kolaborator Ukraina.
Pernyataan itu dilontarkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (9/9/2023).
Kementerian tersebut mengatakan, antara tanggal 2 dan 9 September, Moskow melakukan total enam serangan kelompok jarak jauh dengan presisi tinggi terhadap sasaran Ukraina menggunakan rudal berbasis udara dan laut, serta drone.
Serangan-serangan itu menyasar antara lain, fasilitas intelijen sinyal Ukraina, infrastruktur pelabuhan Ukraina, fasilitas produksi drone laut Ukraina, serta gudang militer dan depot bahan bakar Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa serangan-serangan itu juga menyerang pangkalan pelatihan kelompok sabotase Ukraina.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dalam Tujuh Hari, Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh Gempur Ukraina: Ini Detail Target Tentara Moskow.