Baginya, ini bukan soal Arai finish pada posisi ke berapa namun soal perjuangan Arai pada race 1 yang cukup menjanjikan.
"Bagi saya walaupun finish maupun tidak finish Arai artinya punya potensi mengendarai kendaraan roda dua dan sponsor melihat potensi Arai untuk menjadikan pembalap timnya mereka," ungkap Priandhi
Dikatakannya, MGPA pastinya akan memberikan perlakuan khusus bagi pembalap NTB yang ingin berlatih di Sirkuit Mandalika demi membawa nama baik Indonesia.
Berikut track record Arai di dunia balapan sebagai berikut:
Siswa SMA 6 Mataram ini sukses cetak prestasi bersejarah sebagai pembalap pertama meraih podium juara kelas Underbone (UB).
Kemenangan tersebut berhasil direngkuh di putaran kedua Pertamina Enduro Mandalika Racing Series di Pertamina Mandalika International Circuit di kelas Ub150 Under 20 Years.
Pada Kejurda Sunday Race 2018, Aska menjadi juara pertama di kelas bebek standar 150cc under 12 tahun.
Dari sinilah Aska masuk ke team balap motor Yamaha Semoga Abadi Racing Team yang bermarkas di Tulung Agung.
Bersama Timnya Aska juga berhasil meraih podium kedua pada ajang Yamaha Cup Race 2019 di kelas bebek 150cc ECU standar under 12 tahun.
Sejak musim balap 2019, tepatnya saat tarung di ECU STD, Arai sendiri sudah bersama tim DR Jack Zyrof47 dan berlanjut sampai 2022.
Arai mampu membuktikan tajinya sehingga jadi jawara pada ronde penutup Oneprix di Tasikmalaya. Arai juga merupakan juara umum bLU cRU Idemitsu Junior Pro 2022.
(*)