Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Arai Agaska Dibani Laksana pembalap muda Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku, telah siapkan mental dan bersemangat jelang final race ARRC Mandalika 2023 kelas 150 CC pada hari ini (13/8/2023) pukul 13.20 WITA.
Arai Agaska mengaku telah menyiapkan set up motor terbaik kemarin malam, untuk mendapatkan performa mesin yang kencang pada race pamungkas nantinya.
Kepada TribunLombok.com, Arai mengaku tidak bisa berjuang sendiri dalam balapan yang disebut-sebut sebagai MotoGP Asia ini.
Oleh karenanya, ia meminta dukungan penuh dan doa masyarakat Lombok NTB agar mendapatkan hasil terbaik di kelas 150 yang cukup ketat ini.
"Saya minta doa dan dukungan masyarakat Lombok agar diberikan hasil yang terbaik mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan Indonesia raya di Sirkuit Mandalika," ujar Arai saat ditemui di Paddock garasi timnya LFN HP969 Racing Team di Sirkuit Mandalika, Minggu, (13/8/2023) pagi ini.
Arai yakin dirinya bisa tembus urutan tiga besar pada final race hari ini, dengan kunci ketenangan yang Arai bawa disetiap balapan yang ia ikuti.
Menurutnya, dirinya tidak perlu emosi dan tetap tenang sehingga tidak berada di bawah tekanan jelang balapan.
Dikatakan Arai, melalui ajang ARRC Mandalika 2023 ini, merupakan langkah awal bagi Arai untuk bisa melaju menggapai mimpinya di WSBK bahkan MotoGP.
"Arai kepinginnya ke MotoGP ataupun WSBK. Mohon dukungannya," terang Arai singkat.
Sebelumnya, pada race 1 kelas 150 CC ARRC Mandalika 2023 kemarin, Arai sempat berada di posisi kedua pada laps kelima.
Namun, persaingan yang begitu ketat karena jarak antara pembalap yang begitu dekat membuat Arai sempat melebar ke posisi tujuh.
Arai terus mengejar hingga akhirnya Arai harus puas berada pada posisi ke empat.
Sementara itu, Aldiaz Aqsal Ismaya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) harus puas berada posisi ke-24.
Sementara itu, Priandhi Satria direktur utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memberikan dukungan penuh dan apresiasi kepada Arai.
Baginya, ini bukan soal Arai finish pada posisi ke berapa namun soal perjuangan Arai pada race 1 yang cukup menjanjikan.
"Bagi saya walaupun finish maupun tidak finish Arai artinya punya potensi mengendarai kendaraan roda dua dan sponsor melihat potensi Arai untuk menjadikan pembalap timnya mereka," ungkap Priandhi
Dikatakannya, MGPA pastinya akan memberikan perlakuan khusus bagi pembalap NTB yang ingin berlatih di Sirkuit Mandalika demi membawa nama baik Indonesia.
Berikut track record Arai di dunia balapan sebagai berikut:
Siswa SMA 6 Mataram ini sukses cetak prestasi bersejarah sebagai pembalap pertama meraih podium juara kelas Underbone (UB).
Kemenangan tersebut berhasil direngkuh di putaran kedua Pertamina Enduro Mandalika Racing Series di Pertamina Mandalika International Circuit di kelas Ub150 Under 20 Years.
Pada Kejurda Sunday Race 2018, Aska menjadi juara pertama di kelas bebek standar 150cc under 12 tahun.
Dari sinilah Aska masuk ke team balap motor Yamaha Semoga Abadi Racing Team yang bermarkas di Tulung Agung.
Bersama Timnya Aska juga berhasil meraih podium kedua pada ajang Yamaha Cup Race 2019 di kelas bebek 150cc ECU standar under 12 tahun.
Sejak musim balap 2019, tepatnya saat tarung di ECU STD, Arai sendiri sudah bersama tim DR Jack Zyrof47 dan berlanjut sampai 2022.
Arai mampu membuktikan tajinya sehingga jadi jawara pada ronde penutup Oneprix di Tasikmalaya. Arai juga merupakan juara umum bLU cRU Idemitsu Junior Pro 2022.
(*)