Artinya kata Ruslan, untuk menelusuri peradaban Lombok tidak semata hanya dari bukti-bukti yang sudah ada, tetapi dari berbagai lini termasuk mitos.
Terlebih lagi tidak ada literasi yang cukup yang mengulas sejarah Lombok, sehingga ekpedisi oleh Tim Ekspedisi ini sangat cukup berat dan menantang.
Begitu juga dengan kisah di Benue Lombok Tengah, di mana dahulunya hanya dianggap mitos.
Namun kini terungkap memiliki jejak kedatuan sendiri (Kedatuan Benue) yang hingga saat ini diyakini oleh masyarakat dan memiliki sejumlah bukti peninggalan.
Baca juga: Tim Ekspedisi Sejarah akan Ungkap Benang Merah Kebudayaan Sasak, Cerita Rakyat hingga Jejak Leluhur
Ruslan melihat ada kecendrungan kuat keanekaragaman khazanah warisan budaya tradisional para leluhur Lombok banyak terserak menjadi rangkaian cerita rakyat menjadi pengetahuan terbatas pada sub kultur kedatuan.
Hal ini karena rangkaian folklore (cerita rakyat) itu hanya terkomunikasikan pada lingkup tatanan sosial komunitas budaya/tradisi terdekat.
Selain itu kuat dugaan tidak meluasnya cerita rakyat karena kurang masifnya ‘syiar’ keluar kedatuan, selain terkendala alat transportasi yang terbatas serta tehnologi yang belum berkembang.
Ruslan juga berharap peran pemerintah pusat dan daerah untuk turut membantu dengan melakukan ekskavasi lokasi-lokasi yang diduga kuat menyimpan artefak maupun bukti-bukti sejarah Lombok.
“Kita berharap baik pemerintah pusat maupun daerah dapat membantu melakukan ekskavasi pada tempat-tempat yang diduga menyimpan bukti-bukti sejarah, baik artefak atau logam mulia,” katanya.
Misteri Besar Peninggalan Sejarah
Sekretaris Tim Ekspedisi PDIP NTB - M16, Ahmad Amrullah mengatakan Tim Ekspedisi juga akan menelusuri kisah sejarah masa lalu terkait kolonialisme oleh bangsa asing terhadap Lombok.
“Kenapa itu penting, karena ada indikasi kuat mereka melakukan penjarahan terhadap artefak Lombok,” katanya.
Itu baginya sangat memungkinkan untuk terjadi, karena kisah-kisah kolonialisme di Lombok banyak yang belum diungkap secara transparan.
“Hal ini dimungkinkan karena ada sejumlah kisah sejarah yg pernah berlangsung tapi tidak diungkap secara transparan,” ujarnya.
Amrullah menduga kuat Lombok menyimpan banyak misteri besar soal harta peninggalan sejarah kerajaan masa lalu yang kini belum dapat diungkap.