Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Event Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah di Sirkuit Mandalika, akan dievaluasi keberlangsungannya, apakah akan dilanjutkan atau tidak.

Hal tersebut diungkap oleh Troy Reza Warokka, Direktur Teknik dan Operasi ITDC kepada sejumlah media di Sirkuit Mandalika, Rabu (6/7/2023).

"Kalau tahun ini service Sirkuit Mandalika baik dan menggembirakan untuk Shell Eco-marathon, pastinya setelah event ini akan ada evaluasi," terang Troy.

Troy mengatakan, evaluasi ini akan menentukan apakah Sirkuit Mandalika akan dipakai kembali untuk event Shell pada tahun 2024 atau tidak.

Baca juga: Bos Shell Norman Koch Yakin Tim Indonesia Bisa Wakili Asia ke Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon

Jika nantinya bakal kembali di Sirkuit Mandalika, maka dia berharap agar penyelenggaraan Shell Eco-marathon di Sirkuit Mandalika bisa naik kelas.

"Saya berharap nantinya bisa naik kelas. Kalau sekarang tingkatnya Asia saya harap kedepannya bisa tingkat dunia," beber Troy

Lebih lanjut Troy mengungkapkan, terkait Shell Eco-marathon dunia pada tahun berikutnya ia serahkan sepenuhnya kepada pihak Shell yang akan memutuskan.

ITDC sebagai pemilik Sirkuit Mandalika hanya menyewakan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pihak Shell.

Sebagai informasi, Shell Eco-marathon ini diselenggarakan di Asia, Amerika, Eropa dan dunia.

Selama 35 tahun terakhir, program ini secara konsisten mewujudkan misi Shell untuk mendorong kompetisi kendaraan masa depan, yang memenuhi unsur keamanan dan dapat menempuh jarak terjauh dengan menggunakan sumber energi seminimal mungkin.

Semua ini dilakukan atas dasar kolaborasi dan inovasi Shell, dengan generasi penerus demi penurunan emisi karbon untuk masa depan berkelanjutan.

(*)