Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hingga pekan ke-23 tahun 2023, tercatat sudah 308 warga di Kota Mataram terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sementara sepanjang Januari hingga Desember 2022 tercatat 361 kasus DBD.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Chairul Sochib mengatakan, penyebab meningkatnya kasus DBD disebabkan musim penghujan yang lebih panjang dari tahun sebelumnya.
"Sebenarnya meningkat, sudah bulan Juni saja 300, karena cuaca, biasanya bulan Maret menurun tetapi ini hujan panas hujan panas," kata Sochib, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Kadis Kesehatan Lombok Timur Imbau Masyarakat Waspadai DBD dan Gencarkan Aksi 3M
Tingginya warga yang terjangkit DBD ini juga kata Sochib akibat lingkungan yang kurang bersih, minimnya sirkulasi udara sehingga saat musim penghujan akan banyak genangan air yang menyebabkan muncul nyamuk DBD.
Dikatakan Sochib, faktor kemiskinan di Kota Mataram juga menjadi perhatian pemerintah.
Hal ini lantaran kemiskinan berpengaruh terhadap lingkungan tempat tinggal para warga tersebut.
Lingkungan yang tidak sehat, dapat menimbulkan berbagai penyakit kata Sochib.
Baca juga: 920 Personel Gabungan Kawal Gelaran MXGP Samota 2023
Seperti diare, TB Paru termasuk DBD. Penyakit-penyakit tersebut akibat lingkungan rumah yang kurang bagus, kurang pencahayaan.
"Kalau kemiskinan kita lebih fokus kepada lingkungan, jadi lingkungan rumah yang kurang bagus, kurang pencahayaan, aliran udaranya itu beberapa penyakit seperti TB Paru sangat cepat berkembang, termasuk DBD," kata Sochib.
Terkait wilayah yang paling banyak menimbulkan DBD, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kota Mataram mengatakan dalam proses pendataan.
Menurutnya penyebaran DBD merata di setiap wilayah Kota Mataram.
"Secara umum kasusnya menyebar, cukup merata hampir di semua wilayah kecamatan itu ada," jelas Sochib.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.