TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo bertemu Soekarno dalam kunjungannya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6/2023).
Momen tersebut terjadi saat Ganjar Pranowo berpidato di hadapan kader partai, di kantor PDIP Provinsi NTB.
Ganjar Pranowo memanggil salah seorang kader bernama Soekarno (83), asal Sumbawa.
Pria yang mengenakan peci hitam dengan jenggot putih ini tampak canggung saat naik ke panggung.
"Pak Karno usianya berapa?" tanya Ganjar Pranowo.
"Oh, 83 tahun? asli Sumbawa," kata Ganjar mempertegas jawaban Soekarno, disambut tepuk tangan para kader PDIP.
Ganjar Pranowo pun bertanya, kenapa dia diberi nama Soekarno, sama seperti nama Presiden Indonesia pertama yakni Ir Soekarno.
Soekarno mengaku, bapaknya bernama Muhammad Thayib, seorang pemain tonil (drama teater), pernah bersama Soekarno. Sehingga saat dia lahir, bapaknya memberi nama Soekarno.
Sejak mengenal Soekarno, bapak Muhammad Thayib menjadi seorang Soekarnois. Dia sangat militan, bahkan pernah di rumanya dipasang foto Soekarno.
Sang bapak berpesan agar tidak boleh ada yang menurunkan foto Soekarno tersebut.
"Bapak saya bilang,"Siapa pun yang berani turunkan (foto) saya potong tangannya," tutur Soekarno menirukan perkataan bapaknya.
Ganjar Pranowo pun tampak kaget dan kagum dengan militansi bapak Soekarno.
Disambut Ribuan Kader
Berdasarkan pantauan wartawan Tribun Lombok, ratusan kader PDIP Lombok Tengah dan simpatisan menyambut Ganjar Pranowo saat tiba di Bandara Lombok, Minggu (18/6/2023) pagi.