Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024 disambut gembira elite partai di Bima.

Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra menyebut keputusan tersebut paling tepat dan berpihak pada rakyat.

Baca juga: Tanggapi Putusan MK Soal Sistem Pemilu, PDIP Kabupaten Bima Singgung Politisi Hanya Bermodal Uang

"Kita sambut gembira ya dengan putusan MK ini. Yang namanya pesta itu harus dengan suka ria," ucap Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bima, Yasin.

Ia menilai, putusan MK yang menetapkan Pemilu tahun 2024 dengan sistem proposional terbuka sudah tepat.

"Putusan MK ini sudah berpihak pada rakyat," pujinya.

Menurut Yasin, pascaputusan MK tersebut, semangat berkompetisi dalam meraih kepercayaan maupun suara konstituen dari para Bacaleg akan kembali menggelora.

Sistem proposional terbuka membuka ruang bagi semua Bacaleg untuk meraih kursi.

Hal senada juga diungkap Bendahara DPW PAN NTB, M Aminurllah.

"Kami (PAN) apresiasi dengan putusan MK ini, sesuai dengan harapan bersama," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Maman ini menilai, putusan MK pada 15 Juni 2023 telah memenuhi rasa keadilan bersama.

Ditinjau dari aspek demokrasi, maupun aspek sosial kemasyarakatan.

Penetapan sistem proposional terbuka ini lanjut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima itu, sekaligus menjawab keraguan para Caleg yang memiliki nomor urut di bawah.

"Dengan sistem terbuka ini telah membuka ruang bagi semua Caleg untuk meraih kursi di Dapil masing-masing. Siapa yang meraih suara terbanyak, dia yang menjadi wakilnya partai di parlemen," tuturnya.

Untuk itu, kata Bacaleg DPRD Provinsi NTB nomor urut 1 itu, para Caleg memulai memperjuangkan kepercayaan dan simpatik masyarakat agar meraih suara maupun dukungan yang sebanyak-banyaknya.

"Keragu-raguan maupun kekuatiran selama ini telah terjawab. Mari kita berjuang untuk meraih kemenangan bersama PAN," pungkasnya. (*)