Satu dari sekian kendala adalah banyaknya sistem ban player.
"Jadi ada beberapa pemain yang semisal sering sekali juara dalam turnamen itu, itu yang di ban, padahal kan kita tidak pernah curang atau bagaimana pun," katanya.
Kehadiran sejumlah event menurutnya akan membantu meningkatkan skil para player.
"Jadi kalau ada ban player semisal atlet nasional di ban tidak boleh ikut turnamen ini itu kan seloah menutup arena untuk mereka mengasah kemampuan," katanya.
Menurutnya, dengan adanya event-event justru menjadi tempat para pro player mengasah bakatnya.
Pemerintah juga bisa menjaring para pemain berbakat di event seperti Let's Play TribunLombok.com.
"Tentu juga event-event memiliki tingkatannya kan, semakin banyak pro player yang ikut semakin bergengsi pula event itu," kata Bayu.
(*)