Tribun Lombok Tournament 2023

Game Online Kini Menjanjikan, Tak Sekedar Main Tapi Jadi Sumber Penghasilan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim lengkap Kava Orion saat hadir di ajang Let's Play TribunLombok.com, Sabtu (10/6/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Game online saat ini semakin digemari, bahkan di era digital, game online sudah menjadi salah satu cabang olahraga.

Peminatnya pun semakin beragam, mulai dari anak-anak, hingga dengan orang dewasa.

Bahkan, kini para pemain game online bisa memiliki penghasilan.

"Saya rasa Game saat ini bukan hanya sebuah permainan saya, tapi sudah menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan," kata Bayu Pardi Pratama, seorang Pro Player Game Moba asal Lombok Timur, di arena Let's Play TribunLombok.com, Sabtu (1/6/2023).

Dikatakan Bayu, saat ini Game Moba seperti Mobile Lagand saja sudah mulai dilirik sejumlah sponsor.

Baca juga: POBSI NTB Berharap 9Ball Tournament LetsPlay TribunLombok.com Ubah Image Negatif Billiard

 

Baik yang datang dari brand terkenal dan brand-brand lokal seperti kedai bahkan warung makan.

"Semacam para sponsorship ini yang siap mendanai kita kalau ada turnamen seperti sekarang ini (Let's Play Tournament)," katanya.

Seperti halnya tim yang diikutinya saat ini "Kava Orion" yang merupakan sebuah kedai kopi.

Mereka rela membiyayai dari mulai pendaftaran, dan lain sebagainya.

Keuntungan yang didapatkan, timnya juara juga akan dibagi.

"Sekian persen untuk sponsorahip dan sekian persen untuk para player Moba," katanya.

Lebih lanjut Bayu juga memberikan penilaiannya terhadap sejumlah event di Lombok.

Menurutnya, proses registrasi event di Lombok lebih ribet daripada di luar daerah.

Satu dari sekian kendala adalah banyaknya sistem ban player.

"Jadi ada beberapa pemain yang semisal sering sekali juara dalam turnamen itu, itu yang di ban, padahal kan kita tidak pernah curang atau bagaimana pun," katanya.

Kehadiran sejumlah event menurutnya akan membantu meningkatkan skil para player.

"Jadi kalau ada ban player semisal atlet nasional di ban tidak boleh ikut turnamen ini itu kan seloah menutup arena untuk mereka mengasah kemampuan," katanya.

Menurutnya, dengan adanya event-event justru menjadi tempat para pro player mengasah bakatnya.

Pemerintah juga bisa menjaring para pemain berbakat di event seperti Let's Play TribunLombok.com.

"Tentu juga event-event memiliki tingkatannya kan, semakin banyak pro player yang ikut semakin bergengsi pula event itu," kata Bayu.

(*)

Berita Terkini