Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah (Loteng), H Ahmad Supli janji bicara blakblakan dalam kasus ujaran kebencian terhadap TGB yang melibatkan dirinya.
H Ahmad Supli mengaku akan membuka semuanya pada konferensi pers yang akan digelar pada hari hari Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah Sesalkan Perilaku Ahmad Supli Terhadap TGB
"Saya tidak mau buka sekarang. Nanti saya akan gelar konferensi pers pada hari Senin atau hari Selasa," ungkap Supli singkat saat ditemui TribunLombok.com dirumahnya, Minggu (4/6/2023).
Ahmad Supli diduga menghina TGB Muhammad Zainul Majdi. Dia meneruskan sebuah pesan di Grup WhatsApp bernama PIT SToP MATA.
Pesan yang diteruskan H Ahmad Supli itu berupa kalimat dengan kata-kata 'Tuan Guru Bajang bersekutu dengan Iblis tak butuh waktu lama Alloh meruntuhkan'.
'Kita tunggu waktu permintaan maafnya atau counter balik ucapannya yg tidak valid alias ngibul'.
Menyikapi hal itu, tim kuasa hukum NWDI melaporkan ke Polda NTB, Sabtu (27/5/2023).
Kuasa hukum NWDI, H Husnan Wadi menerangkan, pihaknya telah membuat laporan ke pihak berwajib.
Hanya nama terlapor yang ada pada surat pengaduan masih dalam lidik kepolisian.
Ketika ditanyakan terkait permintaan maaf dari Ahmad Supli yang sempat beredar, Husnan Wadi tidak banyak berbicara.
Menurutnya, permintaan maaf itu bisa menjadi pertimbangan dalam kasus ini, Kasus ini akan tetap bergulir di ranah hukum.
"Itu domain polisi untuk melakukan penyidikan, yang penting menjaga tensi agar tidak terlalu tinggi, kita lapor ke pihak kepolisian," kata Husnan. (*)