RSUD Provinsi NTB

Tips Mudah Mengenali Gejala Stroke dari Dokter Spesialis Neurologi RSUD Provinsi NTB

Penulis: Laelatunniam
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Stroke adalah gangguan pembuluh darah otak yang menghalangi aliran oksigen dan menyebabkan kematian sel otak.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Dokter Spesialis Neurologi pada RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dr. Brilliansy, Sp.N memberikan tips sederhana mengenali gejala dan tanda awal stroke.

Stroke adalah gangguan pembuluh darah otak yang menghalangi aliran oksigen dan menyebabkan kematian sel otak.

Baca juga: RSUD Provinsi NTB Kini Sudah Bisa Layani Tindakan Autopsi

Kita sering melihat orang yang terkena stroke mengalami kondisi tubuh kaku, tidak bisa berkomunikasi seperti biasanya dan yang paling menonjol adalah wajah yang tidak simetris atau memencong.

Lalu bagaimana cara mengenali stroke pada fase awal?

Dokter Brilliansy menjelaskan ada satu hal yang harus diingat oleh masyarakat dalam mengenali gejala dari stroke yaitu FAST.

FAST adalah singkatan dari Face, Arm, Speech, Time.

Penjabaran sebagai berikut. F yaitu face atau wajah. Wajah yang semulanya normal atau simetris lalu berubah menjadi tidak simetris antara sisi kiri dan kanan, merot atau memencong, itu adalah satu gejala stroke.

Selanjutnya A atau arm atau dalam bahasa Indonesia artinya lengan.

Ciri stroke awal dapat diamati pada salah satu lengan yang mengalami kelemahan fungsi.

"Kelemahan salah satu sisi lengan, tidak harus keduanya, justru malah salah satu sisi lengan yang lemah kita curigai adanya sebuah stroke," jelas dr. Brillian.

Ciri ketiga yaitu S atau speech, jadi gangguan dalam berbicara. Misal penderita mengalami pelo, bicara cadel atau juga gangguan komunikasi lain.

Lalu tidak memahami sesuatu yang sebelumnya dipahami, itu adalah gejala-gejala stroke.

Terkahir T yaitu time. Menurut dr.Brillian jika kita menemukan tiga gejala yang dijabarkan pada seseorang, maka segeralah bawa ke IGD terdekat untuk mendapat penanganan dokter ahli.

"Ini menjadi sangat penting, kalau sudah ada tiga gejala tadi segera bawa ke IGD," demikian dr. Brillian. (*)

Berita Terkini