Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Seekor sapi yang dibawa dari Pulau Sumbawa dan akan dikirim ke Pulau Jawa terpaksa disembelih di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Minggu (21/5/2023).
Pemilik sapi, Juprin mengatakan sapi tersebut terpaksa disembelih karena sudah lemas dan kelaparan akibat cuaca yang terik di Pelabuhan Gili Mas.
Baca juga: Peternak Antre di Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Mengeluh Pasokan Air Bersih dan Pakan Sapi
"Sudah tidak ada tenaga, susah makan, kelaparan," kata Juprin kepada TribunLombok.com.
Dari video yang dikirim ke TribunLombok.com, enam peternak terlihat melakukan proses penyembelihan. Terlihat tidak ada perlawanan sapi yang disembelih karena memang sudah tidak bertenaga.
Juprin mengatakan, sapi yang disembelih tersebut sudah dijual kepada pemilik Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dengan harga Rp 6 juta.
"Diambil RPH dengan harga Rp 6 juta. Itu sapi bisa laku sekitar Rp 28 juta hingga Rp 30 juta," jelas peternak asal Bima tersebut.
Diakui Juprin harga tersebut sudah tidak bisa ditawar lagi apalagi dengan kondisi sapi yang sudah lemas. Dari kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian hingga Rp 30 juta rupiah.
Menurut keterangan yang diterima TribunLombok.com siang tadi, akan ada satu kapal yang menyeberang menuju Banyuwangi sekira pukul 17:00 WITA.
Namun, sampai saat ini para peternak masih belum mendapatkan kepastian terkait jadwal keberangkatan kapal.
Bahkan mereka belum mendapatkan solusi baik dari otoritas pelabuhan maupun pemerintah terkait ketidakjelaskan jadwal keberangkatan kapal menuju Pulau Jawa. (*)