Berita NTB

Pos Terpadu Polairud Resmi Beroperasi di Sugian, Keamanan Perairan Sambelia Meningkat

Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERESMIAN - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB resmi membuka Pos Terpadu Polairud di Dusun Kokoq Pedeq, sebagai bagian dari upaya memperkuat pengawasan dan keamanan wilayah perairan timur Lombok, Jumat (15/8/2025).

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penantian panjang masyarakat pesisir Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, akhirnya membuahkan hasil.

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB resmi membuka Pos Terpadu Polairud di Dusun Kokoq Pedeq, sebagai bagian dari upaya memperkuat pengawasan dan keamanan wilayah perairan timur Lombok, Jumat (15/8/2025).

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, yang akrab disapa Kombes Boy Samola.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kehadiran Pos Terpadu ini adalah bentuk nyata komitmen Polairud untuk menjaga kelestarian serta keamanan laut, khususnya di kawasan perairan Sambelia yang menjadi gerbang menuju dua destinasi wisata unggulan, Gili Sulat dan Gili Lawang.

“Kami menempatkan Kapal Patroli Polisi XXI-2012 beserta enam anak buah kapal (ABK) yang akan siaga di sini. Namun, keberhasilan menjaga keamanan laut akan jauh lebih optimal jika seluruh pihak saling mendukung dan bekerja sama,” ungkap Kombes Boy Samola dalam rilisnya, Sabtu (16/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, khususnya Camat Sambelia dan Pemerintah Desa Sugian, atas dukungan penuh yang memungkinkan berdirinya Pos Terpadu ini.

Komitmen sinergis tersebut turut diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ditpolairud Polda NTB dan Pemerintah Desa Sugian, sebagai dasar kolaborasi dalam menjaga wilayah pesisir secara berkelanjutan.

Tak hanya fokus pada aspek keamanan, Kombes Boy Samola dan sang istri juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Sebanyak 80 paket sembako, tiga unit kursi roda untuk penyandang disabilitas dan lansia, serta sepasang tongkat untuk warga yang sakit diserahkan langsung kepada penerima.

Ditambah lagi, pelayanan kesehatan gratis turut diberikan kepada masyarakat pesisir melalui kolaborasi dengan tim Biddokkes Polda NTB.

Kehadiran Pos Terpadu ini disambut hangat oleh warga dan pemerintah setempat. Kepala Desa Sugian, Lalu Mustiadi yang hadir bersama Camat Sambelia, menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian pos tersebut.

“Kami sudah menanti hampir lima tahun. Dengan adanya Pos Terpadu ini, sekitar 70 persen beban desa bisa teratasi, terutama dalam hal menjaga keamanan wilayah laut dan kawasan wisata mangrove,” jelasnya.

Baca juga: Layani Warga Pelabuhan Lembar, Polairud Lombok Barat Hadirkan Klinik dan Perpustakaan Terapung

Dengan operasional Pos Terpadu ini, warga pesisir Sambelia kini dapat menjalankan aktivitas melaut, menangkap ikan, hingga mengembangkan potensi pariwisata dengan rasa aman yang lebih tinggi.

Selain meningkatkan ketertiban wilayah perairan, kehadiran aparat juga diharapkan mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan dan wisata bahari di Lombok Timur.

(*)

Berita Terkini