Pilkada 2024

Respons Partai Perindo NTB Terkait Kemungkinan Zul-Rohmi Pisah Jalan

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Juru Bicara DPW Perindo NTB Chris Parangan (kiri) dan Sekretaris DPW Perindo NTB M Nasib Ikroman (kanan).

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah disebut-sebut memiliki peluang besar menjadi calon gubernur NTB sekaligus kompetitor Gubernur Zulkieflimansyah tahun 2024.

Merespons hal ini, Sekretaris DPW Perindo NTB M Nasib Ikroman alias Acip mengatakan, Partai Perindo bersyukur ada pandangan dari publik terhadap SRD (Sitti Rohmi Djalilah).

Rohmi atau SRD saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Perindo NTB.

"Ini bentuk keberterimaan dan apresiasi terhadap kinerja yang dilakukan SRD selaku wagub, dan peran lainnya, selama hampir 5 tahun," katanya pada TribunLombok.com, Sabtu (20/5/2023).

Meski demikian, Partai Perindo belum menentukan sikap apakah akan mengusung Sitti Rohmi Djalilah sebagai calon gubernur atau tidak pada Pilgub 2024.

"Secara resmi Perindo NTB belum membahas soal arah Pilkada di NTB. Kami saat ini concern (fokus perhatian) dengan target-target Pileg," katanya.

Baca juga: Zul-Rohmi Putus atau Nyambung di Pilgub 2024? Ini Penjelasan Gubernur Zulkieflimansyah

Sementara itu, juru bicara DPW Perindo NTB Chris Parangan mengatakan, Partai Perindo tidak berpangku tangan untuk mempersiapkan Sitti Rohmi Djalilah sebagai calon pemimpin NTB ke depan.

Namun sebelum itu, Partai Perindo saat ini akan fokus mencapai target pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sebab tidak tanggung-tanggung, Partai Perindo NTB membidik kursi pimpinan DPRD Provinsi NTB.

"Kalau kemarin (Pileg sebelumnya) PKS mendapatkan tujuh (kursi), InsyaAllah kita (Perindo) itu minimal juga tujuh, karena syarat untuk mengusulkan gubernur dan wakil gubernur itu kan minimal 13 kursi," kata Chris Parangan yang juga Wakil Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPW Perindo NTB.

Rumor Pisah Jalan

Zul-Rohmi saat debat pilgub NTB 2018 lalu. (Dok. Relawan Zul-Rohmi)

Menanggapi adanya rumor perpecahan antara Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, menurut Chris Parangan sejauh ini belum ada kader PKS di NTB yang melebihi kapasitas Zulkieflimansyah.

"Kader PKS bagus-bagus semua, tetapi tidak ada yang sampai hari ini kader yang melebihi kualitas, kapasitas, dan isi tas Zulkieflimansyah," katanya.

Perindo berharap pasangan Zul-Rohmi tetap baik-baik saja ke depan dan bisa lanjut pada Pilgub 2024.

"Tapi kita dari sekarang sudah mengantisipasi apabila ternyata beliau berdua terpisahkan karena panggilan pusat (jadi menteri), jadi pembantu presiden besok," katanya.

Menurutnya, Zul-Rohmi bisa pisah jalan bukan karena perpecahan tetapi karena kedua tokoh hebat tersebut sama-sama memiliki peluang dipanggil menjadi menteri oleh presiden.

Sitti Rohmi Djalilah, menurut Chris Parangan memiliki kapasitas dan pengalaman untuk memimpin Provinsi NTB.

Halaman
12

Berita Terkini