Sementara itu terkait pabrik-pabrik hijau yang akan segera dioperasikan di NTB turut menjadi sorotan Pemda NTB ke stafsus Presiden RI.
Kata Sitti, Pemprov NTB akan segera mengoperasikan dua pabrik hijau yang ada di NTB, seperti pabrik bata plastik pertama di Asia Pasifik pada bulan Juni mendatang.
Kemudian pabrik RDF di TPA Kebon Kongoq comissioning bulan Juni.
Baca juga: Lerin NTB Perkenalkan Produk Industrialisasi Robotika, EBT, dan IoT di Expo Industrialisasi NTB
"Kemudian saya sampaikan progres pengelolaan sampah di NTB dari 20 persen di tahun 2019, dan sekarang sudah di atas 50 persen," ungkapnya.
Kemudian disampaikan juga tentang pandangan Pemda NTB terhadap keberlangsungan EBT.
Sitti menjelaskan, Pemda NTB meminta pemerintah pusat agar izin investor di bidang EBT mampu dipermudah.
Dengan harapan, energi listrik dengan batubara di NTB bisa diganti, dan membuat NTB menjadi pencetus bidang energi baru terbaharukan di Indonesia.
(*)