Dalam keadaan seperti itu, Emiya selalu menoleh ke belakang.

Sekaligus meminta Heriyana untuk memacu kendaraan dengan lebih cepat lagi.

"Cepat, cepat cari perlindungan mudahan ada motor mobil di depan. Sampai kemudian akhirnya saya menemukan kendaraan lain baru kemudian saya berhenti dikejar," beber Emiya.

Emiya yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di online shop menyebutkan, saat ini ia dan adiknya mengaku masih trauma.

Baca juga: Polisi Tangkap Begal di Lombok Tengah: Pelaku Gagal Rampas Motor Bule Sebelum Sasar Mahasiswa

Padahal Pantai Aan merupakan favorit yang selalu ia kunjungi setiap tahun untuk berlibur lebaran.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian saat dikonfirmasi wartawan Tribun Lombok mengaku belum menerima laporan dari korban maupun Polsek terkait aksi begal ini.

"Saya masih menunggu laporan dari korban maupun Polsek. Nanti saya kabari ya," ucapnya singkat.

(*)