Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penderita kanker di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan.
Hal ini dilihat dari data-data kasus kanker yang dipublikasikan berbagai lembaga kanker dan pemerintah.
Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di dunia maupun di Indonesia.
Kasus kanker ini juga termasuk dalam 10 kasus terbanyak yang ditangani RSUD Provinsi NTB.
Sebagai perawat profesional, perawat onkologi RSUD Provinsi NTB harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien sejak sebelum, selama, dan setelah mendapatkan kemoterapi.
Kabid Keperawatan H Maksum, SKM, S.Kep, M.Si menyatakan, asuhan keperawatan pada pasien kanker yang mendapat layanan onkologi dapat mencegah dan mengenali gejala yang timbul, serta melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Jadwal Pelayanan Terpadu RSUD Provinsi NTB Tidak Mengalami Perubahan Selama Bulan Ramadan 2023
Karenanya RSUD NTB membuka layanan baru yakni pelayanan onkologi terpadu, dan menjadi salah satu layanan unggulan RSUD Provinsi NTB.
Layanan Onkologi Terpadu ini secara komphrehensif menampung kapasitas 96 bed, terdiri dari rawat jalan, ruang tindakan, ruang perawatan, dan ruang pertemuan.
Sementara itu, Kepala Ruangan Kemoterapi Mar’atus Sholehah, S,Kep. menyampaikan, saat ini mereka memiliki tenaga kesehatan sebanyak 52 orang, dibagi menjadi 2 tim.
"Tim perawatan yang siap memberikan asuhan keperawatan secara profesional selama maupun setelah pemberian obat kemoterapi," kata Mar'atus.
Layanan ini juga didukung dokter-dokter spesialis onkologi terbaik, profesional dan aktif melakukan pelayanan.
Onkologi Bedah Digestive, Onkologi Bedah Urologi, Onkologi THT, Oncologi Paru, Onkologi Hematologi, Onkologi Anak dan Onkologi Kandungan.
Selain itu, layanan ini juga memiliki nutrisionist yang sangat berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang komponen makanan yang penting diberikan pada pasien kanker.
Terapi nutrisi pada pemulihan pasien kanker dan manajemen nutrisi terhadap efek samping kemoterapi.