Warga yang salat tarawih 8 rakaaat berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dari Aisyah r.a.
"Dari Aisyah, istri Nabi SAW, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah SAW melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat." (HR Muslim).
Sementara mereka yang mengerjakan salahat tarawih 20 rakaat berdasarkan riwayat tabiin, pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Said bin Yazid menyampaikan:
"Umar bin Khattab mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan Imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat (dalam riwayat lain 23 rakaat). Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh." (Riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan 2/496, Abdul Razzaq dalam al Mushannaf 4/260).
Adapun untuk tata cara shalat tarawih adalah berikut ini.
1. Melafadzkan niat shalat tarawih
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surah Al-Fatihah
4. Membaca beberapa surah
5. Rukuk
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Bangkit dari duduk lalu mengulangi mengerjakan rakaat kedua dengan melakukan urutan tata cara shalat yang sama seperti rakaat pertama.
Kemudian mengakhirinya dengan duduk tasyahud akhir dan salam pada saat sujud terakhirnya.
Itulah bacaan niat dan tata cara pelaksanaan shalat sunnah tarawih serta tanggal awal pelaksanaan shalat tarawih.
(*)
*Artikel ini di tulis oleh Nabila Juliana Dewi, siswi Jurusan Multimedia SMK ASSIMA’ DARUL FALAH