TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kapan shalat tarawih pertama Ramadhan 2023 atau 1441 Hijriah?
Hal ini kerap menjadi pertanyaan kaum muslim, terutama menjelang Ramadhan.
Berikut ini informasi mengenai kapan pelaksanaan shalat tarawih pertama 2023 atau tahun 1.444 Hijriah.
Shalat tarawih merupakan shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan.
Shalat tarawih merupakan salah satu amaliah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.
Shalat tarawih merupakan shalat sunnah muakkad yang artinya sholat sunnah sangat dianjurkan.
Baca juga: Sengaja Menelan Ludah Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Ulama
Shalat tarawih merupakan ibadah yang dapat dilakukan umat islam setiap bulan Ramadhan yang pelaksaannya dapat dilakukan secara jamaah atau sendiri.
Biasanya shalat tarawih dikerjakan setelah shalat isya’ hingga waktu fajar.
Kapan shalat Tarawih pertama Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah ?
Apabila merajuk pada perkiraan tanggal puasa pertama Ramadhan 2023 tersebut, maka sholat tarawih pertama kali pada Ramadhan 1444 H tahun ini jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 malam.
Bacaan Niat Shalat Tarawih
1. Niat Shalat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat sholat sunah tarawih dua raka'at karena Allah Ta'ala"
2. Niat Shalat Tarawih Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat salat sunah tarawih dua raka'at sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
3. Niat Shalat Tarawih Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunah tarawih dua raka'at sebagai imam karena Allah Ta'ala”
Tata cara pelaksanaan shalat Tarawih
Shalat tarawih memang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid.
Adapun keutamaanya seperti akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Selain itu, shalat tarawih juga bisa meningkatkan silaturrahmi dan memperoleh pahala saat berjalan menuju masjid.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang artinya
“Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR Bukhari).
Jumlah Rakaat Tarawih
Ada dua pendapat tentang jumlah rakaat dalam melaksanakan tata cara shalat tarawih yaitu 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir, dan 20 rakaat dengan 3 rakaat witir.
Walau demikian, dua pendapat ini memiliki dalil yang sama kuat.
Warga yang salat tarawih 8 rakaaat berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dari Aisyah r.a.
"Dari Aisyah, istri Nabi SAW, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah SAW melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat." (HR Muslim).
Sementara mereka yang mengerjakan salahat tarawih 20 rakaat berdasarkan riwayat tabiin, pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Said bin Yazid menyampaikan:
"Umar bin Khattab mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan Imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat (dalam riwayat lain 23 rakaat). Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh." (Riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan 2/496, Abdul Razzaq dalam al Mushannaf 4/260).
Adapun untuk tata cara shalat tarawih adalah berikut ini.
1. Melafadzkan niat shalat tarawih
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surah Al-Fatihah
4. Membaca beberapa surah
5. Rukuk
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Bangkit dari duduk lalu mengulangi mengerjakan rakaat kedua dengan melakukan urutan tata cara shalat yang sama seperti rakaat pertama.
Kemudian mengakhirinya dengan duduk tasyahud akhir dan salam pada saat sujud terakhirnya.
Itulah bacaan niat dan tata cara pelaksanaan shalat sunnah tarawih serta tanggal awal pelaksanaan shalat tarawih.
(*)
*Artikel ini di tulis oleh Nabila Juliana Dewi, siswi Jurusan Multimedia SMK ASSIMA’ DARUL FALAH